TEMPO.CO, Jakarta - Merapatnya politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, ke kubu calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla disambut baik oleh tim sukses Jokowi-JK.
Menurut Ketua Tim Relawan Pemenangan Jokowi-JK Eva Sundari, pihaknya sama sekali tidak keberatan Ruhut bergabung dalam tim pemenangan calon presiden nomor urut 2 itu.
“Setelah melihat acara debat, banyak alasan bagi setiap orang untuk balik badan mendukung Jokowi,” kata Eva saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 Juni 2014. Ia mengatakan pihak Jokowi sama sekali tidak mempermasalahkan sikap Ruhut yang sempat menganggap remeh Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu.
Namun, Eva berharap selain pernyataan resmi bergabung ke kubu Jokowi-JK, Ruhut bisa berkontribusi lebih dari sekadar keberpihakan. Ruhut harus bisa menggalang dukungan yang lebih banyak untuk Jokowi-JK. Sebab, kalau keberpihakan Ruhut tidak berdampak apa-apa terhadap penambahan suara, maka yang dilakukan Ruhut tidak akan ada artinya.
“Dukungan itu akan berarti kalau diikuti pula oleh pengikutnya,” ujar Eva.
Sebelum merapat ke kubu Jokowi-JK, Ruhut dikenal sebagai orang yang paling gencar mengkritik Jokowi. Ruhut pernah meremehkan Jokowi lantaran tak mampu mengatasi sejumlah permasalahan Ibu Kota. (Lihat: Ini Aneka Pernyataan Sinis Ruhut ke Jokowi). Kini Ruhut memantapkan dukungannya kepada Jokowi dengan alasan calon presiden tersebut punya kesamaan dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Jargon "Indonesia Hebat" yang diusung Jokowi-JK, kata Ruhut, mencerminkan keberhasilan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Gabung ke Jokowi, Ruhut: Tak Ada Transaksi Politik).
AISHA SHAIDRA
Berita utama
Neymar Pimpin Perebutan Sepatu Emas
Jokowi Akan Bangun Kedubes Indonesia di Palestina
Fadli Zon Persoalkan Kompas dan Tempo
