Logistik Pemilu di Bantul Mulai Dibagikan  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Semarang Barat menyiapkan berbagai logistik Pilpres 2009, di Balai Kelurahan Ngempal Simongan Semarang, Jateng, Jumat (3/7). ANTARA/R. Rekotomo
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Semarang Barat menyiapkan berbagai logistik Pilpres 2009, di Balai Kelurahan Ngempal Simongan Semarang, Jateng, Jumat (3/7). ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho, mengatakan sebagian logistik pemilu untuk kawasan Bantul sudah mulai dibagikan sejak Ahad pagi, 6 Juli 2014. Logistik pemilu, yang terdiri atas kotak suara, kertas suara, kertas plano penghitung hasil pemilihan dan lainnya, itu dibagikan ke sembilan kecamatan di wilayah Kabupaten Bantul bagian timur.

"Sejak pukul 8.00 pagi kami kirimkan ke sembilan kecamatan," kata Didik, Ahad, 6 Juli 2014.

Didik mengatakan sembilan kecamatan di Bantul timur penerima logistik pemilu itu ialah Dlingo, Imogiri, Banguntapan, Piyungan, Pleret, Kretek, Bambanglipuro, Jetis, dan Pundong. Di sembilan kecamatan itu ada sekitar 1000-an tempat pemungutan suara (TPS) atau separuh dari yang ada di Bantul. "Semua logistik disimpan dulu di sekretariat panitia pemungutan suara (PPS) kelurahan sampai 8 Juli 2014 (Selasa)," katanya.

Menurut Didik, pembagian logistik pemilu di Bantul timur sudah dilakukan sejak Ahad karena mempertimbangkan banyaknya jumlah TPS dan luas wilayahnya serta topografi kawasan yang sebagian berbukit. Logistik lainnya akan dibagikan oleh KPU Bantul ke delapan kecamatan lain di Bantul pada Senin, 7 Juli 2014. "Senin kebutuhan logistik untuk semua TPS yang berjumlah 2.293 akan selesai dibagikan," kata Didik.

Dalam pengiriman logistik ini, belasan kendaraan dipakai oleh KPU Bantul untuk keperluan distribusi. Setiap kendaraan dikawal oleh dua personel kepolisian. "Penjagaan logistik di sekretariat PPS sampai 8 Juli besok dilakukan semua panitia pemilu dan polisi selama 24 jam," katanya.

KPU Bantul, dia menambahkan, sudah menghubungi Kepolisian Resor Bantul agar mengerahkan personel dari unit kepolisian sektor di masing-masing kecamatan untuk ikut melakukan penjagaan. Didik mengatakan jumlah polisi yang terlibat penjagaan di masing-masing kelurahan sesuai dengan kemampuan masing-masing polsek. "Tapi pasti dijaga ketat," katanya.

Didik menambahkan, logistik yang dibagikan untuk semua TPS di Bantul itu menyisakan 792 surat suara yang melebihi kebutuhan di kawasan ini. Total surat suara untuk pemilih di Bantul kali ini mencapai 734.472 lembar. "Kelebihan surat suara akan kami serahkan ke KPUD DIY sehari menjelang pemilu untuk dikembalikan ke KPU pusat," katanya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Bantul Supardi mengatakan pihaknya mengerahkan semua pengawas di tingkat kabupaten dan kecamatan untuk memantau distribusi logistik ini. Sampai Ahad siang, menurut pantauan dia, mayoritas logistik sudah sampai ke masing-masing kelurahan. "Kami terus patroli memantau penjagaannya," katanya.

Supardi mengatakan, empat hari menjelang pemilihan, pengawas pemilu harus cermat dalam mewaspadai banyaknya potensi pelanggaran. Selain berkaitan dengan penjagaan logistik, dia menambahkan, pengawas harus memantau potensi praktek politik uang pada hari tenang. "Hari tenang ini masa-masa paling rawan," katamya.

Potensi kecurangan lainnya, menurut Supardi, ialah mobilisasi pemilih. Selain itu, ada risiko pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) malah dialihkan ke daftar pemilih khusus. "Makanya kami harus keliling terus," katanya.

Ketersediaan surat suara dan pendamping bagi pemilih dari kalangan difabel dan pasien rumah sakit juga menjadi perhatian pengawas. Untuk pasien rumah sakit di Bantul, kata Supardi, tidak ada TPS khusus. Mereka hanya diberi kesempatan memilih di TPS terdekat. "Ketersediaan surat suara bagi pasien-pasien ini yang nanti kami pantau," katanya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

44 hari lalu

Sebanyak 682 kardus kotak suara di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor rusak akibat banjir yang terjadi pada Minggu 14 April 2019. IST/Dok. KPU Kabupaten Bogor
4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

Kotak suara kardus tak hanya digunakan di Indonesia, 4 negara ini juga menggunakan hal serupa


Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

44 hari lalu

Banjir merendam perumahan di Komplek Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda, Rabu, 14 Februari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

Ketinggian genangan banjir di perumahan itu mencapai sepinggang orang dewasa sehingga TPS tidak bisa digunakan.


Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

44 hari lalu

Personel Polres Parimo, petugas KPPS, pengawas TPS dan empat petugas ketertiban TPS mendistribusikan logistik ke wilayah terpencil di Parigi Moutong, Ahad, 11 Februari 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng
Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

Seperti lirik lagu 'mendaki gunung, lewati lembah', potret perjalanan 5 personel Polres Parigi Moutong mengantar logistik Pemilu 2024


Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

44 hari lalu

Personel Polres Seram Bagian Barat, Maluku saat mengawal logistik pemilu 2024 dengan menyeberang sungai dan berjalan 20 kilometer. Foto: ANTARA/Winda Herman.
Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer


Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

45 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam bersama Kapolda Sumatera Selatan, Rachmad Wibowo, meninjau langsung kesiapan TPS 17 Kelurahan Pangkalan Balai Banyuasin.


KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

45 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Yulianto Sudrajat, ditemui di kantor KPU, Senin, 30 Mei 2022. TEMPO/Dewi Nurita
KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

KPU mengatakan distribusi logistik pemilihan umum atau Pemilu 2024 dari kabupaten ke kecamatan hampir mencapai 99 persen.


KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

46 hari lalu

DIstribusi logistik Pemilu 2024 dari Dermaga Kantor Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tiba di wilayah Desa Pantai Bahagia menggunakan jalur sungai, Minggu 11 Februari 2024. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

KPU Bekasi mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU di Bekasi, Jawa Barat menuju wilayah pesisir menggunakan perahu pasir


Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

47 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

Gedung sekolah disiapkan menjadi TPS lantaran terjadi banjir di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Rantau Bayur.


Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

47 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

Hani Syopiar mengingatkan penyelenggara pemilu memastikan penyimpanan logistik terhindar dari hujan dan api.


TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

47 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

TNI AL mengerahkan sejumlah kapalnya, termasuk tiga kapal perang (KRI) untuk membantu KPU menyalurkan logistik pemilu ke pulau terpencil