TEMPO.CO, Kediri - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kediri kebanjiran laporan kecurangan yang dilakukan tim pemenangan Prabowo. Salah satunya kasus anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang membagikan uang kepada pemilih.
Ketua Panwas Kabupaten Kediri Muji Harjito mengatakan, sejak kemarin hingga pagi tadi, laporan politik uang yang disampaikan masyarakat ke panwas terus mengalir. Seluruhnya dilakukan oleh tim sukses Prabowo-Hatta yang membagi-bagikan uang Rp 20 ribuan kepada calon pemilih. Ironisnya, salah satu pelaku adalah anggota PPS Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Selasa, 8 Juli 2014 malam. "Dia ketahuan menyebarkan uang untuk memilih Prabowo," kata Jito, Rabu, 9 Juli 2014.
Setelah diperiksa, anggota PPS berinisial SU itu terpergok membawa 10 amplop berisi uang yang belum dibagikan. Karena terbukti tak netral, sejak pagi tadi SU sudah dicopot dari jabatannya dan tak boleh berada di lingkungan TPS 9 yang menjadi tempat tugasnya.
Laporan berikutnya juga diterima dari warga di Desa Semambung, Kecamatan Kayenkidul. Seorang sukarelawan Prabowo tertangkap tangan membagikan uang Rp 20 ribu kepada warga untuk memilih capres nomor urut satu. Saat ini pelaku masih diperiksa dengan barang bukti dua lembar uang pecahan Rp 20 ribuan.
Panwas juga memeriksa sukarelawan Prabowo lainnya di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, yang membagikan uang Rp 20 ribuan kepada warga. Demikian pula seorang ibu-ibu pembagi uang Rp 20 ribuan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, yang terpergok membagikan uang dengan nominal yang sama kepada 17 calon pemilih pagi tadi. "Kami akan bawa persoalan ini ke sidang Gakumdu besok," kata Jito.
Sementara itu, meski banyak ditemukan praktek politik uang, perolehan suara Prabowo di Kediri tak bisa mengungguli Jokowi. Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Kediri, Woro Reny Permana, mengklaim kemenangan Jokowi mencapai 60 persen. Sejumlah simpatisan Jokowi bahkan sudah melakukan tasyakuran dengan mencukur rambut sampai gundul.
HARI TRI WASONO
Berita terpopuler lainnya:
Ini Alasan Popularitas Jokowi Rebound
Kata Australia Soal Pemilu Indonesia
Braak, Prabowo Masukkan Surat Suara ke Kotak