TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan siapa pun presiden yang terpilih nanti harus dapat diterima dan dihormati oleh semua warga negara Indonesia. "(Yang terpenting) rasa sayang kita terhadap bangsa siapa pun yang terpilih," ujarnya seusai menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara 02 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: SBY Minta Kedua Kubu Menahan Diri)
Menurut Surya, presiden terpilih nanti merupakan hasil dari demokrasi dan antusiasme masyarakat. Dia pun mengimbau agar jangan membiarkan oknum-oknum yang menjadi provokator dan ingin merusak proses demokrasi di negara Indonesia yang telah berjalan relatif baik. "Jangan kasih kesempatan siapa pun yang ingin merusak negara kita," katanya. (Baca: Di Jenggala, JK Serius Pantau TVOne dan RCTI)
Surya Paloh tiba bersama dengan istrinya Rosita Barack Surya Paloh dan anaknya Prananda Surya Paloh pada pukul 09.48 WIB di TPS 02. Surya Paloh datang mengenakan jas hitam, sementara istrinya juga memakai setelan berwarna hitam. Sedangkan Prananda memakai kemeja putih dengan warna biru ala NasDem di kerahnya. (Baca: SBY Minta Tunggu Rekapitulasi KPU)
Sehabis melakukan pencoblosan, Surya Paloh langsung meluncur ke kantor DPP NasDem di Gondangdia untuk memantau hasil quick count (hitung cepat) bersama-sama para fungsionaris partai penyokong pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Jokowi atau Prabowo yang Menang? Tunggu 2 Pekan Lagi)
PRIO HARI KRISTANTO
Terpopuler
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Nokia Lumia Bakal Gunakan Android?