TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Timur melaporkan adanya tempat pemungutan suara yang digelar di Bandara Juanda. Namun, daftar pemilih tetap untuk tolak ukur pemenuhan surat suaranya diambil dari desa di sekitar bandara, yakni dua TPS di Sedati, Sidoarjo.
"Sehingga pengguna hak pilih itu bukan mereka yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap," kata Ketua Bawaslu Jawa Timur Sufyanto saat telekonferensi dengan anggota Bawaslu Pusat, Sabtu, 12 Juli 2014.
Para pemilih, kata dia, hanya bisa diidentifikasi melalui namanya. "Alamat domisilinya tak bisa kami telusuri," kata dia.
Kini kotak suara dari Bandara Juanda tersebut ada di kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. "Tak akan kita hitung," kata dia.
Ketua Bawaslu Pusat Muhammad menilai tepat langkah yang diambil jajarannya itu. "Sudah benar langkah Anda," kata dia.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Politikus Golkar Ini Cari Dukungan Gulingkan Ical
Lulung Ngotot Ahok Tetap Wakil Gubernur
Obama Telepon Netanyahu Beri Dukungan ke Israel
Rapat dengan PBB, Israel-Palestina Saling Tuduh
Istri Muda Wali Kota Palembang Sambangi KPK
Prabowo dan Megawati Penentu Calon Wagub DKI
Libanon Serang Israel dengan Roket