TEMPO.CO, Jakarta - Suara Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berdasarkan hasil real count sementara yang dikeluarkan tim sukses pasangan nomor urut urut dua itu. Jokowi-Kalla meraih 53,46 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta 46,54 persen.
"Data yang masuk masih 90 persen ke atas. Data ini terus bergerak mendekati 100 persen," Djarot Saiful Hidayat, koordinator saksi Jokowi-Kalla di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Juli 2014.
Berdasarkan hasil real count, Djarot mengatakan, Jokowi-Kalla menang telak di Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Jokowi-Kalla menang dengan raihan 60-73 persen suara di sejumlah provinsi itu.
"Tapi ada beberapa provinsi di mana Jokowi-Kalla tidak mendapatkan suara yang signifikan," ucap Djarot. Jokowi-Kalla, kata Djarot, kalah telak di Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat. Suara Prabowo-Hatta di ketiga provinsi itu 60-74 persen.
Ihwal kasus di Sampang, Madura, Djarot mengatakan tim Jokowi-Kalla tengah melakukan investigasi. Sebab, kejanggalan di sana sangat luar biasa. "Kita investigasi siapa pelaku, sutradara, apa motivasi utama dan sebagainya," ucap Djarot.
Dia mengatakan data masuk ke pihaknya melalui dua tahap. Pertama, data dikirim melalui pesan pendek dan Internet. Kedua, data tersebut dibandingkan dengan data manual yang telah dihitung secara berjenjang dari kecamatan, kabupaten, sampai provinsi.
"Kedua jenis data dikomparasi dan dihitung ulang manual berdasarkan formulir C1 dan DA1 secara berjenjang," ujar Djarot.
SINGGIH SOARES
Berita Lainnya:
Dewan Pers: DPR Tak Perlu Panggil RRI
Dewan Pers Minta RRI Tak Takut Hadapi Teror
Prabowo Datangi Kantor Muhammadiyah
Quick Count RRI Raib dari Peredaran, Tweeps Marah