TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden 2014, 3.387 polisi menjaga gedung Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Menurut Wakil Kepala Polisi Sektor Menteng Komisaris Polisi M. Nababan, penjagaan ini untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan dari berbagai sektor.
"Mengantisipasi ancaman-ancaman yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu kelancaran rekapitulasi, seperti adanya terorisme," katanya kepada Tempo, Selasa, 22 Juli 2014, di Jakarta. (Baca: Massa Prabowo Unjuk Rasa di KPU Siang Nanti)
Nababan menambahkan, pilpres kali ini perlu penanganan khusus polisi dan Tentara Nasional Indonesia. Tingginya animo masyarakat terhadap pilpres juga berpotensi memicu terjadinya konflik di tengah masyarakat. (Baca: Pengumuman Pilpres, Jalan Imam Bonjol Ditutup)
"Rencananya hari ini akan ada demo di beberapa titik di Jakarta. Massanya macam-macam, ada dari mahasiswa, buruh, masyarakat yang mendukung KPU, hingga simpatisan dari kedua capres ini turun ke jalan semua. Luar biasa ini," Nababan menjelaskan.
Adapun personel yang dikerahkan terdiri dari Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan, Kepala Polisi Sektor Metro Menteng, Kepala Satuan Sabhara, dan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, yang dibagi ke dalam beberapa titik.
Di titik pertama, yakni di sekitar ruang rapat pleno utama, dikerahkan 334 personel. Di titik kedua, yakni di dalam dan halaman gedung KPU, dikerahkan 1.027 personel. Di titik ketiga dikerahkan 1.956 personel.
Pasukan yang dikerahkan berasal dari satuan tugas daerah, satuan tugas polres, dan bantuan dari beberapa polisi daerah. Antara lain dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Adapun titik keempat yang melingkupi akses menuju KPU dikerahkan 70 personel yang terdiri dari polisi lalu lintas. Di antaranya 10 personel menjaga akses dari Taman Menteng, 20 personel menjaga akses dari Jalan Cokroaminoto, 10 personel menjaga akses dari Pos Polisi Taman Lawang, 10 personel menjaga akses di Jalan Teuku Umar, serta 20 personel lainnya menjaga akses dari Gereja Paulus dan Pos Polisi Taman Suropati.
FATIMAH KARTINI BOHANG | ANJANI HARUM UTAMI
Terpopuler
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres
MH17 Dihantam Buk, Ini Percakapan Milisi dan Rusia
Begini Kantor Jokowi Sebelum Pengumuman Pilpres
Ratusan Mobil Off-road Dilelang Mulai Rp 50 Juta
Korupsi Haji, KPK Periksa Tiga Pasang Suami-Istri