TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengguna beramai-ramai mengeluhkan iPhone 6 Plus yang dilaporkan mendadak bengkok saat disimpan di dalam saku. Kabar ini semakin menyebar saat sebuah kanal YouTube, Unboxing Therapy, menyebar video iPhone 6 Plus yang bengkok dan sudah dilihat oleh 29 juta pengunjung. Menyikapi hal ini, Apple akhirnya memberikan komentar bahwa kasus iPhone bengkok sangat langka. (Baca: iPhone 6 Plus Ternyata Lebih Disukai)
"Sejauh ini hanya sembilan pelanggan yang melaporkan hal itu pada kami. Dengan penggunaan normal, kasus iPhone bengkok termasuk jarang terjadi setelah enam hari penjualan. Kami bisa menjamin bahwa iPhone 6 dan 6 Plus dibuat dengan standar khusus dan kualitas tinggi untuk penggunaan sehari-hari," kata pihak Apple, seperti dilaporkan BBC News, Kamis, 25 September 2014.
Lewat sebuah pernyataan, Apple juga menyebut perangkat mereka dibuat dari aluminium anodisa yang digabungkan dengan kekuatan baja serta titanium di bagian yang paling mungkin mengalami kerusakan. Selain itu, Apple mengklaim bahwa mereka menggunakan bahan berkualitas tinggi dengan konstruksi yang sangat hati-hati.
BBC News juga melaporkan bahwa Apple melakukan serangkaian tes ketahanan dua iPhone terbarunya itu. Tes yang dilakukan, antara lain, meliputi simulasi efek saat iPhone diduduki oleh pengguna. Perusahaan juga melakukan uji torsi dengan cara menjepit kedua ujung dan diputar sebanyak 8.000 kali. (Baca: Penjualan iPhone 6 Tembus 10 Juta Unit)
Apple resmi meluncurkan iPhone 6 dan 6 Plus pekan lalu dan langsung terjual 10 juta unit dalam waktu tiga hari. Beberapa orang bahkan rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan iPhone gerenasi terbaru ini. Tak heran bila kabar iPhone bengkok ini membuat Apple fanboy--penggemar produk Apple--sangat kaget dan kecewa.
RINDU P. HESTYA | BBC NEWS
Berita Lain:
Drone Milik Facebook Seukuran Boeing 747
BlackBerry: Kami Pernah Membuat Kesalahan
Brazil Lepas Ribuan Nyamuk