TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Syaifullah Tamliha mengatakan partainya cenderung bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo. Syaifullah menyebut kaki partainya sudah 60 persen berada di kubu Jokowi.
“Pukul empat Subuh (tadi pagi), kami sudah mendapatkan tawaran dari RI-2 terpilih (Jusuf Kalla). Terjemahkan sendiri, yang mewakili Jokowi juga ada,” kata Tamliha, di sela-sela rapat internal Fraksi PPP di gedung DPR lantai 15, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca:Koalisi Jokowi Pesimis Paket Pimpinan MPR Diterima)
Menurut Tamliha, dalam pertemuan koalisi Prabowo di Hotel Mulia tadi malam, PPP tetap tak mendapatkan kursi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. "Ini yang namanya koalisi itu bagi-bagi kekuasaan," ujarnya. "Kalau sampai detik terakhir mereka (koalisi Prabowo) tidak berubah sikap dan tidak menampung aspirasi kami untuk menjadi Wakil Ketua MPR, jangan salahkan kami berpindah ke lain hati."
Ketika ditanya kapan dan di mana pertemuan dengan Jusuf Kalla, Tamliha mengatakan, "Tidak enak saya sampaikan di sini." Ia menolak menjelaskan lebih jauh. "Kami terus melakukan komunikasi dari tadi malam sampai tadi pagi, termasuk dengan Koalisi Indonesia Hebat,” ujarnya. (DPD Pilih Oesman Sapta sebagai Pimpinan MPR)
RIDHO JUN PRASETYO
Baca juga:
Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Ahok Ingin Bubarkan FPI
Mobil Ringsek, Hotman Bingung Tagih Ganti Rugi
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR