TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ternyata keluar dari sekolahnya di SMA 1 Yogyakarta saat berada di kelas II. Keputusan ini diambil sendiri olehnya saat itu.
Rustika Herlambang, mantan wartawan majalah Dewi sekaligus teman dekat Susi, mengatakan keputusan keluar dari sekolah diambil Susi karena muak dengan sistem sekolah. "Ia berpikir bahwa, kok, hidup saya begini-begini saja. Saya muak dengan sistem sekolah yang terus menyuapi saya," tutur Rustika menirukan perkataan Susi saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Oktober 2014. (Baca: Susi Jadi Menteri, Pegawai KKP Wajib Datang Pagi)
Menurut Rustika, keputusan Susi saat itu membuat keluarganya marah besar. Pasalnya, Susi disekolahkan di sekolah favorit di Yogyakarta. "Ia juga pandai di sekolah, hampir selalu juara satu," kata Rustika. (Baca: Di Twitter, Menteri Susi Dicerca dan Dipuja)
Keputusan itu juga akhirnya membuat Susi dan ayahnya sempat saling diam selama dua tahun. "Tapi akhirnya berbaikan lagi karena Susi menunjukkan usahanya bekerja keras setelah keluar dari sekolah," ujarnya.
Presiden Joko Widodo akhirnya memilih pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti, sebagai Menteri Keluatan dan Perikanan. Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965, ini sungguh eksentrik karena tak segan merokok di depan wartawan. Ia juga memiliki tato bergambar burung elang di tungkai kaki kanannya. (Baca: Tak Lulus SMA, Susi Ogah Jadi Cleaning Service)
INDRI MAULIDAR
Baca juga:
Bom Mobil Meledak, 31 Orang di Irak Tewas
Jadi Menteri, Kerabat Sulit Hubungi M. Nasir
Kepala Bappenas: Revisi APBN 2015 Sudah Siap
Terkait Sodomi, MA Malaysia Panggil Anwar Ibrahi