Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Pedestrian di Bekasi Ditambah Tahun Depan  

image-gnews
Anak-anak melintas di bawah pohon bunga Tabebuya merah (tabebuia chrysotricha) di pedestrian jalan Embong Malang, Surabaya, 17 November 2014. Di akhir musim kemarau, pohon tabebuya mulai bermekaran dan mempercantik jalanan kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Anak-anak melintas di bawah pohon bunga Tabebuya merah (tabebuia chrysotricha) di pedestrian jalan Embong Malang, Surabaya, 17 November 2014. Di akhir musim kemarau, pohon tabebuya mulai bermekaran dan mempercantik jalanan kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi bakal memperluas jalur pedestrian di wilayah setempat. Setelah di Jalan KH Noer Alie dan Ahmad Yani, jalan pedestrian bakal dibuat di Jalan Juanda dan Cut Mutia.

"Di Jalan Juanda dan Cut Mutia tahun depan mulai pengkajian," kata Kepala Seksi Pembongkaran pada Dinas Tata Kota Bekasi Bilang Nauli Harahap pada Tempo, Ahad, 7 Desember 2014.

Saat ini, kata Bilang, pihaknya tengah fokus membongkar bangunan liar di sepanjang Jalan KH Noer Alie sampai perbatasan dengan DKI Jakarta. Yang belum selesai dibongkar hanya 500 meter menjelang perbatasan dengan Jakarta.

Bilang mengatakan pembangunan fisik jalur pedestrian di Jalan KH Noer Alie dan Ahmad Yani akan dimulai pada tahun depan. Jalur itu dimulai dari perbatasan dengan DKI Jakarta hingga ke Jalan Ahmad Yani sepanjang 2,7 kilometer, lalu di Jalan Ahmad Yani menyambung sampai ke fly over KH Noer Ali Summarecon Bekasi sepanjang 1,5 kilometer. "Lebarnya 5 meter," kata dia.

Bilang mengatakan untuk di Jalan Cut Mutia dan Juanda sangat berpotensi. Soalnya, badan jalan sangat lebar yakni sekitar 16-18 meter. Adapun, bangunan liar tak sebanyak di Jalan KH Noer Alie. "Konsepnya sama dengan di Jalan KH Noer Alie, ada pintu masuk khusus bagi pemilik bangunan di belakangnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bilang, pembuatan jalur pedestrian baru di dua jalan tersebut tak sampai membebaskan lahan. Pihaknya, kata dia, hanya memanfaatkan lebar jalan yang ada. Khusus di Pasar Proyek, ujar Bilang, pihaknya bakal menyesuaikan dengan bangunan yang ada saat ini. Soalnya, di jalur tersebut badan jalan sudah menyempit.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan jalur pedestrian merupakan wadah atau ruang untuk kegiatan pejalan kaki melakukan aktivitas dan berfungsi sebagai ruang sirkulasi bagi pejalan kaki yang terpisah dari sirkulasi kendaraan bermotor.

ADI WARSONO

Berita lain:
Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'
Pelaku Utama Tawuran Pelajar di Pejaten Diburu
Alasan Kubu Agung Laksono Percepat Munas Golkar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Proyek Pembangunan, Beban Jalan Kalimalang Bekasi Meningkat

15 April 2018

Bekasi Lebarkan Jalan Kalimalang
Ada Proyek Pembangunan, Beban Jalan Kalimalang Bekasi Meningkat

Pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di sekitar Caman sampai dengan Jakasampurna.


Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Dewi Persik di Google Maps  

7 Agustus 2017

Jalan Dewi Sartika, Margahayu, Bekasi, di google maps berubah menjadi Jalan Dewi Persik. google.com
Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Dewi Persik di Google Maps  

Warga Bekasi kaget karena nama Jalan Dewi Sartika di Bekasi Timur berubah menjadi Jalan Dewi Persik di aplikasi Google Maps.


DKI Kembangkan Area Pejalan Kaki Tersambung dengan MRT  

17 Juli 2017

Cuplikan video Koalisi Pejalan Kaki yang diancam  tukang ojek saat pakai trotoar untuk parkir motor di  Kebon Sirih Jakarta. youtube.com
DKI Kembangkan Area Pejalan Kaki Tersambung dengan MRT  

Yusmada Faizal mengatakan akan mengembangkan area pejalan kaki atau trotoar yang langsung tersambung dengan transportasi Transjakarta dan LRT.


Sultan Minta Jalan-jalan Sirip Sekitar Malioboro Dibenahi

12 Juli 2017

Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika
Sultan Minta Jalan-jalan Sirip Sekitar Malioboro Dibenahi

Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta jalan-jalan sirip di kawasan Malioboro, Yogyakarta, ditata supaya tidak kumuh.


Menteri Basuki Sebut Ruas Ciganea-Padalarang Mulai Diperbaiki

15 Maret 2017

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono melihat pameran infrastruktur dan perumahan untuk rakyat di Parkir Selatan Istora Senayan, Jakarta, 28 November 2015. Pameran tersebut diselengarakan 28-29 November 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Menteri Basuki Sebut Ruas Ciganea-Padalarang Mulai Diperbaiki

Bupati Dedi mengatakan perbaikan ruas jalan ini diperlukan karena kerusakan sudah berlangsung cukup lama dan mengganggu warga.


Bayar BPJS, Ongkos Transpor Warga Gunung Mas Rp 500 Ribu

3 Oktober 2016

Seorang anak mandi di tepi sungai Kumba saat ibunya tengah mencuci baju di Jagoi Babang, Kalimantan Barat, 30 Januari 2016. Di desa pedalaman ini, akses pembangunan masih kurang memadai. TEMPO/Subekti
Bayar BPJS, Ongkos Transpor Warga Gunung Mas Rp 500 Ribu

Kesulitan transportasi, Bupati Gunung Mas meminta kelonggaran waktu membayar iuran BPJS bagi warganya agar tidak didenda.


Gandeng Singapura, Bandung Terapkan Transportasi Sepeda Sewa

30 Agustus 2016

Sxc.hu
Gandeng Singapura, Bandung Terapkan Transportasi Sepeda Sewa

Pemerintah Kota Bandung melakukan inovasi dalam bidang transportasi publik ramah lingkungan dengan menerapkan sistem sepeda sewa.


Liliyana Natsir Diusulkan Jadi Nama Jalan, Ini Alasannya  

30 Agustus 2016

Presiden Joko Widodo (kiri) menerima atlet penyumbang medali emas bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Agustus 2016. Para atlet sebelumnya berpawai menggunakan bus terbuka sebelum bertemu Jokowi. Tempo/Aditia Noviansyah
Liliyana Natsir Diusulkan Jadi Nama Jalan, Ini Alasannya  

Nama Liliyana juga diusulkan menjadi nama salah satu maskot atau teladan Kota Manado.


Kondisi Mulus, Jalur Selatan Siap Dilalui Pemudik  

12 Juni 2016

Antrean kendaraan pemudik padati ruas Jalan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 Agustus 2014. Masuki H+4 lebaran, arus balik yang lintasi jalur selatan masih ramai lancar. ANTARA/Adeng Bustomi
Kondisi Mulus, Jalur Selatan Siap Dilalui Pemudik  

Meski jalan sudah mulus, pemudik tetap diminta berhati-hati saat melintas di wilayah Gentong.


Jokowi Janji Jalan Kalimantan-Malaysia Rampung 2019

22 Maret 2016

Pekerja merakit lampu penerangan jalan umum di jalan By Pass Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat. 15 Juli 2014. 246 lampu dipasang dari pintu keluar tol Palimanan sampai perbatasan Cirebon-Indramayu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jokowi Janji Jalan Kalimantan-Malaysia Rampung 2019

Presiden Joko Widodo menjanjikan pembangunan jalan lintas perbatasan di Pulau Kalimantan dengan perbatasan Malaysia rampung paling lambat pada 2019.