Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Australia, Dosen UIN Aceh Ikut Klub Gereja

image-gnews
Sejumlah umat Buddha berdoa untuk ppara korban musibah tsunami di Banda Aceh, 25 Desember 2014. Tsunami telah menewaskan sekitar 200.000 orang dan menghancurkan ribuan rumah. AP/Binsar Bakkara
Sejumlah umat Buddha berdoa untuk ppara korban musibah tsunami di Banda Aceh, 25 Desember 2014. Tsunami telah menewaskan sekitar 200.000 orang dan menghancurkan ribuan rumah. AP/Binsar Bakkara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, Rosnida Sari, menjadi korban selamat dari terjangan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Dua tahun kemudian, ia menjadi dosen dan berkesempatan mengikuti tes untuk beasiswa ke Australia.

"Kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan Australia, khususnya Adelaide, tidak terlepas dari beasiswa yang saya dapatkan dari pemerintah Aceh untuk melanjutkan study saya di Flinders University," katanya dalam surat terbuka yang diterbitkan Australiaplus.com pada 5 Januari lalu. (Baca: Dosen UIN Banda Aceh: Mahasiswa Antusias ke Gereja)

Ia pun tampak antusias menceritakan pengalamannya selama di Australia. Tinggal bersama keluarga lokal selama tiga bulan di Flagstaff Hill, Australia selatan, membuatnya sering menerima ajakan teman lokalnya menghadiri beberapa acara. Misalnya, acara BBQ, piknik, dan housewarming party. Ia bahkan aktif dalam kegiatan gereja setempat.

Ia bergabung dalam klub rajut gereja yang digawangi para ibu dan berpartisipasi dalam penggalangan dana. Klub rajut tersebut membuat Rosnida dan teman-temannya aktif membantu para pendatang baru. Pihak gereja kerap membantu para pendatang dengan memberikan peralatan rumah tangga secara gratis.

Ketika berada di Flagstaff Hill, ia sempat mengikuti kegiatan Rotary, penggalangan dana dengan cara menjual lukisan, dan dialog lintas keyakinan dengan komunitas Ahmadiyah. Saat mengetahui Rosnida bergama Islam, teman-temannya ingin mengunjungi masjid, seperti halnya Rosnida mengunjungi gereja. (Baca: Ajak ke Gereja, Dosen UIN Banda Aceh Diberi Sanksi)

"Berdasarkan pengalaman tersebut, saya lalu mencoba menjadi 'jembatan' perdamaian bagi umat Kristen dan Islam di kota saya sekarang, Banda Aceh. Saya kira sudah saatnya saya 'membalas' kebaikan mereka dengan menjadi semacam 'pembawa damai' untuk agama dan budaya yang berbeda ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat kembali ke Aceh, dosen studi gender agama Islam itu berniat mengajak mahasiswanya mengunjungi salah satu gereja. Tujuannya, mengetahui relasi laki-laki dan perempuan dalam Kristen. Ia ingin menghilangkan jurang pemisah antara Islam dan Kristen di antara mereka.

"Agar terjadi kesalingpahaman di antara mereka, menghilangkan prasangka yang sudah dibentuk oleh media atau saat mendengar perbincangan orang lain," tuturnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Baca juga:
Indonesia Terbitkan SUN Senilai Rp 40 Triliun
Surveyor Temukan Obyek Mirip Sayap Air Asia
Mourinho Terancam Denda FA
Kisah Penyelam Belut pada Pencarian Air Asia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar


Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.


Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.


Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza
Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.


Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

8 Januari 2018

Suasana kebakaran lahan gambut di kawasan hutan Desa Peunia, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, 23 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berjanji akan menindak perusahaan yang melakukan pembalakan liar di wilayahnya.


Kanada Tertarik Impor Kopi dari Gayo

14 September 2017

Petani menjemur kopi dengan latar belakang Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh. Kota Takengon menjadi sentra kopi Gayo khas Aceh yang terkenal di mancanegara. TEMPO/Charisma Adristy
Kanada Tertarik Impor Kopi dari Gayo

Kanada sangat serius dengan impor kopi dan mencari kualitas seperti Arabika Gayo.


Utusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam  

5 September 2017

Pemuda berusia 18 tahun dicambuk sebanyak 25 kali di hadapan warga desa Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Dia terbukti melanggar qanun jinayat. TEMPO/ADI WARSIDI
Utusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam  

Hasil kunjungan ke Aceh akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.


Laksamana Malahayati Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

3 Agustus 2017

Pasangan kandidat gubernur Aceh (dari kiri-kanan), Abu Lampisang, Teuku Suriansyah, Irwandi Yusuf, Muhyan Yunan, Darni M Daud, Ahmad fauzi, Muhammad Nazar, Nova Iriansyah, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, mengucapkan ikrar bersama yang dituntun oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Muslim Ibrahim saat deklarasi pilkada damai di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (14/3). ANTARA/Ampelsa
Laksamana Malahayati Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

Wakil Gubernur Nova Iriansyah mengusulkan Laksamana Malahayati, menjadi Pahlawan Nasional.


Sekolah Antikorupsi Kritik Rendahnya Serapan Anggaran Aceh

28 Juli 2017

Sejumlah anak bermain air di Desa Alue Bue Jalan, Peureulak Barat, Aceh Timur, Aceh, 18 Februari 2017. Banjir akibat tingginya intensitas hujan tersebut merendam puluhan rumah warga dan ratusan hektar lahan persawahan siap panen di Kecamatan Darul Aman dan Pereulak Barat. ANTARA/Syifa Yulinnas
Sekolah Antikorupsi Kritik Rendahnya Serapan Anggaran Aceh

Sekolah Antikorupsi Aceh mengkritik rendahnya serapan anggaran oleh Pemerintah Aceh yang baru mencapai 33 persen.


Gubernur Aceh Irwandi Piloti Pesawat, Sekabin dengan Eks Lawannya

21 Juli 2017

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memiloti pesawat Shark Aero mendarat di bandara Malikussaleh Lhokseumawe dari Banda Aceh, Rabu 12 juli 2017. Ia terbang sendirian untuk melantik walikota lhokseumawe dan bupati Aceh Utara. Credit foto: Imran
Gubernur Aceh Irwandi Piloti Pesawat, Sekabin dengan Eks Lawannya

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjadi pilot pesawat jenis Shark Aeoro, sekabin dengan mantan lawan politiknya di Pilkada Aceh lalu, Muzakir Manaf.