TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis, 22 Januari 2015. Indeks sempat menurun, meskipun akhirnya kembali melesat. (Baca: Investor Asing Kabur, Bursa Saham Masih Melemah.)
Pada pembukaan perdagangan, indeks berada pada level 5.215,640 atau naik 0,071 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. Hingga pukul 10.25 WIB indeks tercatat menembus level tertinggi 5.241,006. Namun, indeks juga sempat menurun di level 5.215,026.
Dalam satu setengah jam perdagangan, frekuensi perdagangan mencapai 79.926 dengan total saham yang diperdagangkan mencapai 2,3 miliar lembar. Total nilai perdagangan mencapai Rp 2,43 triliun. (Baca: Tertekan Regional, IHSG Bergerak Fluktuatif.)
Sebelumnya, penguatan yang terjadi pada bursa regional turut mengerek IHSG pada Rabu, 21 Januari 2015. IHSG menguat 49,176 poin (0,95 persen) ke level 5.215,26 pada Rabu, 21 Januari 2015.
Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Tiesha Narandha Putri, mengatakan penguatan IHSG didorong oleh saham-saham sektor barang konsumsi dan aneka industri.
Salah satunya adalah saham Unilever. Saham Unilever Indonesia (UNVR) menguat 5 persen dan menjadi penyumbang kenaikan terbesar. "Penurunan harga komoditas utama yang diatur pemerintah mendorong pelaku pasar memburu saham di sektor konsumsi," kata Tiesha.
ANDI RUSLI
Berita Terpopuler
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
Serang Balik, Budi Gunawan Sodorkan 'Dosa' KPK