TEMPO.CO, Abu Dhabi -Sebuah upaya pemecahan rekor terbang keliling dunia dengan menggunakan pesawat bertenaga surya mulai berlangsung dari Abu Dhabi, Senin, 9 Maret 2015.
Pesawat bernama Solar Impulse-2 itu lepas landas dari Emirat, menuju timur ke Muscat, Ibu Kota Oman. Selama lima bulan ke depan, pesawat itu akan terbang dari benua ke benua, melintasi Samudera Pasifik dan Atlantik.
Andre Borschberg, yang menerbangkan pesawat satu kursi itu, lepas landas pukul 07.12 waktu setempat. Dia akan bergantian menerbangkan pesawat itu dengan rekannya sesama warga Swiss, Bertrand Piccard, pada rute-rute yang ditentukan.
Rencananya pesawat itu akan berhenti di berbagai lokasi di seluruh dunia, untuk beristirahat, melakukan pemeliharaan, dan juga untuk menyebarkan pesan kampanye tentang teknologi bersih.
"Saya yakin kami memiliki pesawat yang sangat khusus, dan pesawat ini akan membawa kami menyeberangi lautan besar,” ujar Borschberg kepada BBC News sebelum lepas landas.
"Kami mungkin harus terbang selama lima hari lima malam, dan itu akan menjadi sebuah tantangan. Tetapi kami memiliki dua bulan ke depan, saat kami terbang ke Cina, untuk melatih dan mempersiapkan diri."
Rute pertama hari Senin ke Oman akan menempuh perjalanan 400 kilometer dan memakan waktu sekitar 12 jam. Dari Muscat, pesawat akan melakukan 12 pemberhentian dalam lima bulan perjalanan, dan total lama penerbangan 25 hari. Pesawat akan menyeberangi Laut Arab ke India sebelum menuju Myanmar, Cina, Hawaii, dan New York.
Piccard dan Borschberg harus tetap waspada hampir sepanjang waktu di udara. Mereka hanya diizinkan tidur hingga 20 menit. Mereka juga harus menanggung ketidaknyamanan fisik karena keterbatasan kokpit yang hanya berukuran 3,8 meter kubik, atau tidak lebih besar dari kotak telepon umum.
ERWIN ZACHRI | BBC