Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mars Disebut Hangat & Basah, Inikah Tanda-tanda Kehidupan?

image-gnews
Foto bentuk aneh diduga beruang di planet Mars. Express.co.uk
Foto bentuk aneh diduga beruang di planet Mars. Express.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, California - Sebuah kawah raksasa di Mars diperkirakan pernah menjadi sumber kehidupan mikroba. Curiosity, wahana penjelajah permukaan planet milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), menemukan petunjuk bahwa kawah kering kerontang itu tadinya adalah danau raksasa yang dipenuhi air. Kawah Gale yang dijelajahi Curiosity itu diprediksi telah menyokong kehidupan mikroorganisme di Mars selama jutaan tahun.

Diluncurkan pada November 2011, Curiosity mendarat di Mars pada Agustus 2012 setelah menempuh jarak 563 juta kilometer. Robot penjelajah seukuran mobil mini itu menyusuri permukaan Mars, mencari bukti adanya kehidupan di planet tandus tersebut. Wahana itu lalu diarahkan untuk mempelajari bukti-bukti penyokong kehidupan di kawah Gale yang lebarnya mencapai 154 kilometer.

Gale saat ini hanyalah kawah kering berbatu-batu. Namun, pada zaman purba di Mars, kawah itu adalah danau yang menjadi lokasi penumpukan sedimentasi. Berangsur-angsur tumpukan sedimentasi itu membentuk Gunung Sharp yang menjulang hingga 5,5 kilometer dari pusat kawah.

Kepala Program Eksplorasi Mars NASA Michael Meyer menyatakan ada petunjuk kuat bahwa kawah itu pendukung bentuk kehidupan sederhana. "Danau itu cukup besar sehingga bisa bertahan jutaan tahun. Ini waktu yang cukup bagi kehidupan untuk berkembang, dan sedimentasi itu punya cukup waktu pula sehingga akhirnya menyusun Gunung Sharp," kata Meyer seperti dikutip dari laman berita Space.

Kondisi kawah Gale menunjukkan Mars adalah tempat yang sama sekali berbeda dengan 3,5 miliar tahun silam. Ashwin Vasavada, anggota tim Curiosity dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, mengatakan Mars dulu mungkin sebuah tempat yang hangat, basah, dan memiliki atmosfer tebal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pemodelan cuaca belum bisa menunjukkan bagaimana kondisi itu bisa bertahan dalam jangka panjang. "Mungkin yang terlihat adalah hasil dari iklim basah dan hangat yang singkat bisa tercipta akibat aktivitas vulkanis, perubahan orbit, atau hantaman asteroid raksasa," kata Vasavada. "Semuanya aktif saat gunung Sharp terbentuk."

Para peneliti penasaran dengan asal-usul dan proses evolusi Gunung Sharp sejak sebelum Curiosity diluncurkan. Curiosity mencapai kaki gunung itu setelah menempuh perjalanan selama 14 bulan. Observasi yang dilakukan wahana itu mulai membuka tabir misteri gunung tersebut. Di beberapa lokasi yang dipotret Curiosity, peneliti menemukan ada lapisan sandstone yang miring ke arah Gunung Sharp. Di bumi, lapisan seperti itu biasa dijumpai di delta-delta sungai yang berujung ke danau.

SPACE | NASA | DISCOVERY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

9 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

14 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

16 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

17 jam lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

22 jam lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

23 jam lalu

Teknologi Carbon Capture and Storage. ftmm.unair.ac.id
BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.


Simak Daftar Grammy Awards yang Diraih Mariah Carey dalam 4 Dekade

23 jam lalu

Mariah Carey. Instagram.com/@mariahcarey
Simak Daftar Grammy Awards yang Diraih Mariah Carey dalam 4 Dekade

Mariah Carey disebut sebagai Songbird Supreme oleh Guinness World Records, ia terkenal dengan jangkauan vokalnya cukup tinggi, mencapai lima oktaf.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS


Lika-liku Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Gaza yang Kerap Digagalkan Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Lika-liku Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Gaza yang Kerap Digagalkan Veto Amerika Serikat

Meski resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadan sudah disepakati DK PBB, tetapi resolusi tersebut sempat diveto Amerika Serikat.