TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengirim surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi soal rencana menikahkan anaknya pada akhir pekan ini. “Kalau menikahkan anak, ada hadiah segala macam. Kan harus diperiksa itu, takut nanti ada gratifikasi,” kata dia di Bandung, Selasa, 17 November 2015.
Deddy mengaku, surat pada lembaga anti rasuah itu bari ditekennya hari ini, Selasa, 17 November 2015. Dalam surat itu, Deddy meminta KPK ikut mengawasi pemberian hadiah dalam resepsi pernikahan anaknya. “Kalau berlebihan kan gratifikasi, mungkin juga tak tahu siapa (yang memberi). Anak saya saja yang diperiksa karena bukan untuk saya itu hadiahnya,” kata dia.
Deddy Mizwar berencana menikahkan anaknya, anggota TNI Angkatan Darat, Letnah Satu Zulfikar Rakita Dewa dengan Nefita Nurachmi Effendy, putri Rachmat Effendy. Resepsi pernikahan akan digelar dalam tiga waktu. “Sekali di Cireobn, dua kali di Bandung siang dan malam,” kata dia.
Deddy mengaku tidak tahu persis berapa undangan yang dikirim untuk menghadiri resepsi pernikahan anaknya. “Tanya bini gue lah,” kata dia.
Resepsi pernikahan pertama akan digelar di Cirebon pada 21 November 2015. Sementara di Bandung diselenggarakan 29 November 2015 di Trans Luxury Hotel, siang dan malam hari. Resepsi pernikahan di Cirebon misalnya, khusus tamu-tamu undangan yang berdomisili di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. “Kepala daerahnya juga saya undang di Cirebon, jadi gak usah ke Bandung,” kata dia.
Giliran resepsi di Bandung diselenggarakan dua kali. Pagi hingga siangya misalnya, mayoritas diperuntukkan untuk undangan yang berasal dari kerabatnya. “Kalau keluarga dan kerabat, banyak di siang hari,” kata dia.
Deddy mengaku, mengundang pejabat negara termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta mantan presiden Indonesia. Presiden dan wakilnya mendapat undangan untuk menghadiri resepsi pernikahan pada 29 November, malamnya, bersama kawan-kawan artisnya. “Mudah-mudahan bisa datang. Gak juga gak apa-apa, yang penting sudah kita undang,” kata dia.
AHMAD FIKRI