Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Normalisasi Ciliwung, 86 Keluarga Bukit Duri Masuk Rusun  

image-gnews
Warga menjemur pakaian dan mencuci perabota rumah tanggnya di tepi Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta, 26 November 2015. Sebanyak 97 bidang tanah yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung di wilayah Kelurahan Bukti Duri akan dibebaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada akhir tahun ini. TEMPO/Subekti.
Warga menjemur pakaian dan mencuci perabota rumah tanggnya di tepi Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta, 26 November 2015. Sebanyak 97 bidang tanah yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung di wilayah Kelurahan Bukti Duri akan dibebaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada akhir tahun ini. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sebanyak 86 keluarga di RW 10 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, sudah pindah ke rumah susun yang disediakan pemerintah Jakarta. Tempat tinggal mereka akan dibongkar dan diratakan untuk normalisasi Sungai Ciliwung.

Lurah Bukit Duri Mardi Youce mengatakan warganya sudah pindah sejak dua minggu lalu. "Hari ini empat keluarga yang kami bantu pindah," katanya, Rabu, 23 Desember 2015.

Mereka adalah warga yang tinggal di RT 11, 12, dan 15 RW 10 Bukit Duri. Tempat tinggal mereka menjadi prioritas direlokasi karena sheetpile untuk menahan air harus segera dibangun di sana. 

Jika tidak dilakukan, permukiman di sana dikhawatirkan akan terkena hantaman air yang besar saat puncak musim hujan.

Untuk membantu warga, pemerintah menyiapkan dua truk dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan dan dua truk Satpol PP. Puluhan petugas Satpol PP dan PPSU diturunkan untuk membantu warga mengangkut barang-barangnya.

Salah seorang warga yang akan pindah adalah Mumuy, 57 tahun. Bapak empat anak ini akan tinggal di rumah baru di Rusun Cipinang Besar Selatan. "Saya dapatnya di Cibesel. Ini mau pindahan," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pedagang di Pasar Jatinegara ini mengaku mau tak mau pindah karena diminta pemerintah. "Ya saya ikut pindah saja. Di sini juga kebanjiran terus," ujarnya.

Mumuy berharap bisa betah tinggal di rusun itu meskipun akan berdesakan dengan tujuh anggota keluarganya yang lain. "Dimuatin saja deh," ucapnya.

Di lokasi ini, ada 97 bidang yang direlokasi untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung. Sebanyak 11 bidang dari 11 keluarga belum mengikuti pengundian untuk pindah meski Wali Kota Jakarta Selatan menargetkan relokasi bisa selesai pada akhir tahun ini.

"Kami akan dorong terus. Ini kan tinggal 11 bidang lagi, seharusnya mereka ikut pindahlah," kata Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. Dia masih memberi kesempatan bagi warga untuk ikut undian rusun dan membongkar sendiri rumahnya.

NINIS CHAIRUNNISA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

31 Januari 2024

Foto udara Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023. Menurut penuturan warga sekitar, Bendungan Katulampa telah surut airnya sejak dua bulan terakhir dikarenakan kemarau berkepanjangan dan minimnya hujan di kawasan Puncak, Bogor. Tempo/Tony Hartawan
Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

"Kami berharap warga Jakarta waspada jika hujan merata terjadi terus menerus di wilayah Bogor."


Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung

11 Desember 2023

Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung

Dari audit ini akan dilihat jenis sampah apa yang mendominasi badan sungai, sampah jenis kemasan industri ritel apa, dan siapa perusahaan industri yang dominan mencemari Ciliwung.


Titik Banjir Jakarta Siang Ini Bertambah jadi 69 RT

30 November 2023

Permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Kamis, 30 November 2023. Tempo/Novali Panji
Titik Banjir Jakarta Siang Ini Bertambah jadi 69 RT

Sebanyak 69 RT tergenang banjir akibat hujan dan luapan Sungai Ciliwung.


Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Terendam Banjir hingga 1,25 Meter

30 November 2023

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Terendam Banjir hingga 1,25 Meter

Air luapan Sungai CIliwung mulai membanjiri permukiman warga Kebon Pala sekitar pukul 5.00 WIB dengan ketinggian 30 cm hingga 1,25 meter


Ada Apa dengan Sodetan Kali Ciliwung? Ini Profil Sungai Ciliwung dari Masa ke Masa

2 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung,  Jakarta, Senin 31 Juli 2023. Pembangunan sodetan ini merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini merupakan upaya penanganan banjir di Ibu Kota. TEMPO/Subekti.
Ada Apa dengan Sodetan Kali Ciliwung? Ini Profil Sungai Ciliwung dari Masa ke Masa

Sodetan kali Ciliwung diresmikan, kata Jokowi setelah 11 tahun mangkrak. Eks Gubernur Anies Baswedan mengoreksi pernyataan itu. Profil Sungai Ciliwung


Relawan Bersih-bersih di Sepanjang Sungai Ciliwung, Kumpulkan 640 Kilogram Sampah

11 Juni 2023

Peserta mengumpulkan sampah saat mengikuti lomba membersihkan sungai Ciliwung menjelang HUT RI ke-77, di kawasan Cijantung, Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2022.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Relawan Bersih-bersih di Sepanjang Sungai Ciliwung, Kumpulkan 640 Kilogram Sampah

Para relawan menggelar aksi bersih-bersih di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Mereka mengumpulkan total 640 kilogram sampah.


Legislator Minta Heru Budi Fokus Juga ke Relokasi Warga Bantaran Kali Ciliwung

11 Mei 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa 21 Februari 2023. Proyek normalisasi Kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Jakarta itu tersisa 17 kilometer dan diperkiran selesai pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Legislator Minta Heru Budi Fokus Juga ke Relokasi Warga Bantaran Kali Ciliwung

Anggota DPRD DKI Nurhasan meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak hanya fokus ke pembebasan lahan di Kali CIliwung


Turap TPU Kalimulya 2 Depok Ambrol Sepanjang 20 Meter, 10 Makam Terkena Dampak

2 Mei 2023

Ilustrasi pemakaman muslim. Wikipedia
Turap TPU Kalimulya 2 Depok Ambrol Sepanjang 20 Meter, 10 Makam Terkena Dampak

Turap sepanjang 20 meter di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya, di Jalan Kalimulya Kp. Kebon Duren, Cilodong, Depok ambrol saat hujan deras.


Kejaksaan Tinggi Tangkap Eks Pejabat DKI Buron Kasus Korupsi Rumah Potong Ayam

14 Maret 2023

Ilustrasi buronan
Kejaksaan Tinggi Tangkap Eks Pejabat DKI Buron Kasus Korupsi Rumah Potong Ayam

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menangkap terpidana kasus korupsi Chaidir Taufik di tempat praktiknya sebagai dokter hewan di Kramat Jati.


Jokowi Instruksikan Normalisasi Kali Ciliwung Rampung Akhir 2024, PUPR: Tergantung Pemprov DKI

22 Februari 2023

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (ketiga kanan) meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa 21 Februari 2023. Proyek normalisasi Kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Jakarta itu tersisa 17 kilometer dan diperkiran selesai pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Instruksikan Normalisasi Kali Ciliwung Rampung Akhir 2024, PUPR: Tergantung Pemprov DKI

Jokowi menginstruksikan BPN serta Pemprov DKI Jakarta untuk menggenjot pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung. Respons PUPR?