Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelindo II Jamin Distribusi Batu Bara Di Cirebon Lancar

image-gnews
Kapal Penelitian Geomarin III di Pelabuhan Cirebon, Jabar, Rabu (5/8). Kapal itu dilengkapi peralatan geologi, geofisika dan hidrografi untuk survei  pemetaan geologi kelautan serta inventarisasi sumber daya energi dan mineral. ANTARA/Prasetyo Utomo
Kapal Penelitian Geomarin III di Pelabuhan Cirebon, Jabar, Rabu (5/8). Kapal itu dilengkapi peralatan geologi, geofisika dan hidrografi untuk survei pemetaan geologi kelautan serta inventarisasi sumber daya energi dan mineral. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.COCirebon -Sekalipun hanya gunakan satu dermaga, PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon menjamin pasokan batu bara tidak akan terganggu. Proses bongkar batu bara pun dilakukan 24 jam. Hal tersebut diungkapkan Manajer Operasioal PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon, Yossianus Marciano, Rabu 6 Januari 2015. “Sekalipun hanya dioperasikan 1 dermaga, tapi pasokan batu bara ke daerah lain tidak akan terganggu,” kata Yossi. Dijelaskan Yossi, dari 7 dermaga yang ada di Pelabuhan Cirebon, ada 6 dermaga yang dioperasikan untuk bongkar batu bara.

Namun setelah adanya surat dari Dirjen Perhubungan Laut yang ditujukan ke PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dengan nomor AL 303/1/20 PHB 2015 tertanggal 30 Desember 2015 yang hanya memperbolehkan 1 dermaga untuk proses bongkar batu bara. Yaitu dermaga Muara Jati 1. Posisi dermaga Muara Jati 1 berada paling jauh dari pemukiman penduduk.

Dijelaskan Yossi, dermaga Muara Jati 1 memang hanya bisa menampung hingga 3 kapal tongkang pengangkut batu bara. Ini berbeda dengan saat dioperasikannya 5 dermaga lainnya sehingga bisa menampung lebih dari 6 tongkang batu bara. “Namun bongkar batu bara saat ini kami efektifkan,” kata Yossi. Diantaranya dengan membatasi waktu sandar tongkang batu bara maksimal hanya 2,5 hari saja. Padahal sebelumnya 1 tongkang bisa bersandar di dermaga hingga 5 hari.

Selain itu jam operasional pun berubah menjadi 24 jam. Padahal sebelumnya proses bongkar batu bara hanya dilakukan hingga pukul 22.00 WIB. Proses bongkar 24 jam ini sudah dilakukan Pelabuhan Cirebon sejak November lalu. “Selain itu bongkar yang dilakukan malam hari bisa meminimalkan debu. Karena angin yang bertiup dari darat menuju laut,” kata Yossi.

Dengan berbagai langkah yang dilakukan, maka proses bongkar batu bara di Pelabuhan Cirebon pun kini menjadi lebih cepat. “Biasanya sebulan hanya bongkar dari 40 tongkang. Tapi sekarang sudah bisa hingga 60 tongkang,” kata Yossi. Sehingga sekalipun hanya difungsikan 1 dermaga, namun pasokan batu bara ke sejumlah pabrik tidak akan terganggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batu bara yang bongkar di Pelabuhan Cirebon sebagian besar berasal dari Kalimantan. Batu bara tersebut digunakan untuk bahan bakar pabrik di sejumlah daerah baik di Bandung, wilayah Cirebon dan sekitarnya, Jakarta dan Banten, hingga Jawa Tengah.

Sementara itu Kasi Kesyahbandaran KSOP Cirebon, Dani Djaelani, mengungkapkan sebelum adanya surat dari Dirjen Perhubungan Laut tersebut pihaknya pun sudah melarang proses bongkar batu bara di dermaga lainnya. “Hanya di dermaga Muara Jati 1,” kata Dani. Pertimbangannya karena dermaga tersebut yang paling jauh dari pemukiman penduduk.

Selain itu, pihaknya pun telah menyuntikkan cairan kimia pada batu bara. Tujuannya untuk meminimalkan debu yang berterbangan hingga jauh ke pemukiman penduduk. Dengan berbagai langkah yang sudah dilakukan, Dani pun berharap dampak aktivitas bongkar batu bara di Pelabuhan Cirebon bisa diminimalkan. Sedangkan dalam jangka panjang, perlu dicari solusi untuk proses bongkar batu bara yang aman di Pelabuhan Cirebon. Khususnya karena saat ini Pelabuhan Cirebon akan segera dikembangkan.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

9 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.


Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

9 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor tembaga, timah, bauksit, dan mineral lainnya, rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral, blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan mineral. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.


Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

18 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.


Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

20 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

39 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu (17/12).
Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.


Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

41 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. shutterstock.com
Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.


Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

45 hari lalu

Sexy Killers. youtube.com
Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.


Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

47 hari lalu

Thomas Lembong dan  Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA
Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

Co-captain Timnas AMIN Tom Lembong angkat bicara soal pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengenai harga nikel.


Berkunjung ke Kota Tambang Masa Lalu di Sawahlunto, Kini Jadi Cagar Budaya

56 hari lalu

Lubang bekas tambang batu bara di Museum Mbah Soero, Sawahlunto, Sumatra Barat (TEMPO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Kota Tambang Masa Lalu di Sawahlunto, Kini Jadi Cagar Budaya

Sawahlunto saat pertama kali ditemukan Belanda memiliki cadangan batu bara yang besarnya mencapai 250 ton.