Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Busana Muslim Familita Pernah Tembus Pasar Yaman dan Turki  

image-gnews
Peserta dari kaum Muallaf Tionghoa memasang jilbab dalam lomba kreasi jlbab saat peluncuran program 1000 Hijab untuk Muallaf, di Masjid Cheng Ho, Surabaya, 19 Februari 2015. TEMPO/Fully Syafi
Peserta dari kaum Muallaf Tionghoa memasang jilbab dalam lomba kreasi jlbab saat peluncuran program 1000 Hijab untuk Muallaf, di Masjid Cheng Ho, Surabaya, 19 Februari 2015. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Farida Basamalah, pemilik bisnis konfeksi busana muslim Familita, kini tinggal memetik hasilnya. Usaha yang dirintis sejak empat tahun lalu itu sudah menembus pasar ekspor.

Produksi Familita berupa hijab, gamis, dan mukena banyak diminati Yaman dan Turki. Menurut Farida, ia pernah menerima order seribu mukena yang dikirim ke Yaman dan Turki. Namun, sejak teror ISIS di Suriah muncul, ekspor ke dua negara itu terhenti. Sebelum geger ISIS, omzet Familita Rp 500 juta setiap bulan. Kini tinggal setengahnya. 

Produk Familita banyak digandrungi karena modelnya tak pernah ketinggalan zaman. Sherly, pedagang pakaian di Pusat Grosir Surabaya, menyebutkan jilbab, gamis, dan mukena Familita selalu mengikuti mode. "Saya sudah dua tahun berlangganan,” kata Sherly. Setiap Senin dan Kamis, Farida mengirim 400 potong gamis, jilbab, dan mukena ke Sherly.

Bisnis konfeksi ini berawal dari keinginan perempuan 55 tahun tersebut membantu menafkahi keluarga setelah suaminya pensiun. Farida ikut kursus menjahit di Kelurahan Simokerto, yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Surabaya. 

Setelah kursus, Farida bingung mau bikin apa. "Setelah kursus yang kedua, saya putuskan memproduksi jilbab," ujarnya. Bapemas Surabaya memberi bantuan dua mesin jahit. Farida lantas mencari bahan kain murah di Pasar Kapasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produksi pertama dia pasarkan ke tetangga. Kelompok pengajian kemudian memesan 110 kerudung dengan harga Rp 15 ribu per potong. Pada 2012, Bapemas mengajak Farida pameran di Royal Plaza. Hari pertama pameran, Farida membawa seratus helai kerudung.

Ditanya nama unit usahanya apa, Farida bingung. “Akhirnya pakai Familita," tuturnya. Familita merupakan gabungan nama Farida, Mega, Neli, dan Utami Sita. Tiga nama terakhir adalah anak perempuannya.

KHAIRUL ANAM | ARTIKA FARMITA | MOHAMMAD SYARRAFAH (SURABAYA)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

7 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

26 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

27 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.


Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.


Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.