TEMPO.CO, Jakarta - Laman mesin pencari Google, Jumat, 22 Januari 2016, menampilkan tokoh Wilbur Scoville di fitur animasi Google Doodle sebagai peringatan hari lahir ilmuwan itu pada 151 tahun lalu. Scoville dikenal sebagai penemu skala untuk mengukur rasa pedas cabai.
Google merayakan hari lahir ilmuwan itu dengan membuat game ringan dalam Google Doodle. Permainan itu mengajak pengguna Internet membantu Scoville melawan rasa pedas cabai menggunakan es krim.
Baca Juga:
“Rasa pedas itu sesuatu yang universal dan merasakannya bisa menjadi pengalaman yang lucu,” kata pengembang Google Doodle, Olivia Huynh, seperti ditulis The Mirror. “Ini membuka kesempatan bagi kami untuk membuat sesuatu yang unik seperti game pertempuran.”
Scoville, yang lahir pada Jumat, 22 Januari 1865, mengembangkan skala rasa pedas cabai saat bekerja di sebuah perusahaan farmasi di Amerika Serikat. Skala itu digunakan untuk mengukur konsentrasi capsaicin, senyawa aktif dalam cabai yang memicu rasa pedas atau panas, dengan satuan Scoville Heat Unit (SHU).
Sebagai perbandingan, bell pepper dianggap sebagai cabai tak pedas karena nilainya hanya 0 dalam skala Scoville. Cabe rawit alias cayenne pepper yang biasa dikonsumsi warga Indonesia bersama gorengan atau aneka makanan lain dan sudah bikin megap-megap karena pedas itu hanya memiliki nilai 50 ribu SHU.
Semprotan merica yang kerap digunakan polisi untuk mengatasi kerusuhan massa memiliki nilai 2-5 juta SHU. Sedangkan capsaicin murni nilainya mencapai 16 juta SHU.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA
