TEMPO.CO, Makassar -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, meluncurkan branding baru, untuk menarik kunjungan wisatawan. Sebelumnya pemerintah setempat memiliki branding Visit South Sulawesi pada 2012.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Jufri Rahman mengatakan perubahan jargon dari Visit South Sulawesi menjadi Explore South Sulawesi karena perkembangan pariwisata.
"Dengan hadirnya sejumlah destinasi baru, tentunya diperlukan langkah strategis dalam mempromosikan ke para wisatawan," kata Jufri usai menghadiri peluncuran branding dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara dengan PT Angkasa Pura I, di terminal keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat 29 Januari 2016.
Menurut dia, tahun ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan sejumlah potensi wisata baru, seperti wisata bahari, budaya, alam. "Branding baru ini, bermakna sebagai ajakan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam dan budaya Sulsel dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini ," kata Jufri.
Dia berharap pemerintah kabupaten/kota membenahi destinasi wisata dengan melengkapi sarana dan prasarana agar wisatawan bisa lebih lama tinggal dari lima hari menjadi enam hari.
Jufri menjelaskan alasan menggandeng pihak Angkasa Pura dalam menyebarluaskan informasi pariwisata dan kebudayaan. Menurut dia, bandara merupakan salah satu pintu gerbang utama di Sulsel. "Di sana jumlah pengguna bandara mencapai 9 juta maka diharapkan responnya sangat positif," ujarnya.
Hal senada diutarakan Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Sulsel, Devy Khaddafi. Devy mengatakan kerjasama berlangsung selama tiga tahun, namun bisa diperpanjang dan diperluas.
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan untuk menggaet kunjungan wisatawan perlu kreativitas dan terobosan untuk mempromosikan pariwisata, selain aspek dasar kenyamanan, kebersihan, dan keramahan. "Launching brand ini sebagai terobosan mendukung pariwisata, dan ajakan untuk berkunjung," ujarnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Sulawesi Selatan Anggiat Sinaga menyatakan launching brand baru ini adalah momentum untuk menggerakkan pariwisata di Sulsel. "Yang penting adalah bagaimana menghidupkan event agar lebih banyak kunjungan," ujarnya.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI