TEMPO.CO, Parepare – Nama menu baru di Warung Kopi Swetness 588 cukup menggegerkan, yakni kopi sianida. Sejumlah pengunjung pun mencoba menu baru itu di warkop, Jalan Sulawesi Nomor 2, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Jumat, 5 Februari 2016.
Anda tak perlu kaget, pasalnya kopi sianida ini bukan racun mematikan, melainkan minuman kopi singkatan dari bahan minuman campuran, yakni soda, es batu, vanila, dan kopi jenis Arabica. "Sianida kepanjangannya soda ice vanilla drip Arabica," ujar salah satu Barista Sweetnes 588, Amran, 35 Tahun.
Kopi dengan hidangan dingin ini menjadi perhatian, pasalnya saat ini tengah hangat-hangatnya pemberitaan terkait dengan misteri kematian perempuan bernama Jessica setelah meneguk kopi Vietnam yang berisikan racun sianida di salah satu kafe di Jakarta.
Amran menjelaskan, penemuan minuman ini setelah meracik kopi pesanan pelanggan kesayangannya, dengan menonton pemberitaan kematian jesicca. "Tahu-tahunya lihat ada botol vanila dan soda jadi kepikiran ke sana, jadilah seperti ini," jelasnya.
Adapun cita rasa dari kopi sianida ini cukup nikmat dengan harga Rp 20 ribu per gelasnya.
Muhammad Arsyad, 23 tahun, salah satu karyawan swasta di Kota Parepare ini, mengaku, awalnya takut mencoba menu baru itu. Namun setelah membaca singkatan dari kopi sianida, ia pun berminat mencoba. "Awalnya kaget, tapi setelah lihat beberapa orang pesan, makanya saya coba," katanya.
Arsyad mengatakan cita rasa kopi sianida ini dengan hidangan dingin, cukup nikmat, dengan kondisi Kota Parepare yang panas terik. "Rasa pahit kopinya tetap ada, walau banyak campurannya, dan tidak ada efek seperti mual dan BAB," katanya.
Warung Kopi Swetness 588 digandrungi sejumlah penikmat kopi di kawasan Ajatappareng, pasalnya warkop ini menyajikan sejumlah jenis kopi, seperti kopi Aceh, kopi Kalosi, kopi Arabica, kopi Ethopia, kopi Brasil, dan kopi jenis lain.
DIDIET HARYADI SYAHRIR