TEMPO.CO, Jakarta - Di balik profesinya sebagai dokter yang kerap menghabiskan waktu untuk bertemu dengan banyak pasien, Raja Simanjuntak rupanya menyimpan kebiasaan untuk menghindarkan dirinya dari stres. Ketua MedDocs and Friends Indonesia ini cukup mendengar deru motor gede Harley Davidson tatkala ia pulang dari pekerjaannya sebagai dokter untuk keluar dari stresnya.
"Kalau operasi bahkan perlu waktu 1-2 hari tidak berhenti bisa saja saya stres. Sampai di rumah saya hanya mengoles motor saja rasanya stres hilang. Apalagi mendengar bunyi motor menggelegar," kata Raja di Rumah Sakit Jakarta Eye Center Kedoya, Jakarta, Sabtu 6 Februari 2016.
MedDocs and Friends adalah sebuah wadah yang beranggotakan dokter-dokter dan para pemilik motor besar di atas 500 cc. Dengan banyaknya dokter yang bergabung inilah, kata Raja, para dokter ini ingin memberikan kontribusinya dalam bidang kesehatan masyarakat. "Setiap kami touring ke kota-kota, kami sekalian mengadakan bakti sosial," ujar Raja yang pada Maret mendatang berencana plesir ke Medan sambil membawa bantuan.
Menurut dia, seorang dokter tidak akan pernah bisa berjalan sendiri dan pasti membutuhkan bantuan teman untuk berkarya. "Khusus MedDocs, kami punya MedDocs and friends. Mereka yang berkontribusi tujuannya untuk social charity and happiness," katanya.
Dengan hobi bermotor gede, bagi dia, itu menjadi usahanya untuk menghilangkan stress pekerjaan.
"Denger siara motor saja sudah menghilangkan stres karena suaranya saja beradrenalin sendiri," kata dia.
Namun, ia mengakui tidak semua kelompok masyarakat menerima "polusi suara" tersebut. "Kami berkontribusi MedDocs aktif dari ketenagaan," ujar dia.
Sabtu 6 Februari ini, Rumah Sakit Jakarta Eye Center mengadakan Bakti Katarak untuk memperingati hari jadi ke-32. Dalam bakti sosial ini, RS JEC bekerja sama dengan para bikers yang tergabung dalam Harley Owners Group Jakarta Chapter (HOG JC) dan Medical Doctors and Friend (MedDocs and Friends) yang juga akan merayakan ulang tahun mereka yabg ketujuh.
Asisten Direktur Harley Owners Group Jakarta Suherli mengatakan bakti sosial adalah kegiatan rutin yang dilakukan para dokter yang gemar bermotor besar. Pada 14 Februari mendatang, kata Suherli, HOG dan MedDocs juga akan mengadakan bakti sosial untuk anak-anak penderita kanker.
"Sebelumnya juga kami adakan bakti sosial kepada penderita kanker payudara," ujarnya.
Terkait Bakti Katarak yang diadakan untuk mengobati sekitar seratus orang penderita katarak, ia memandang bahwa untuk bikers sendiri, mata adalah indera yang paling penting.
"Mata adalah salah satu indra paling penting. Orang tidak dapat melihat cantiknya dunia tanpa mata," kata Raja.
"Kita melakukan kegiatan niatnya baik sehingga detailnya juga dipikirkan secara higienis dan safety. Habis kita pulang bisa happy, dan banyak orang juga merasa happy," ujar dia.
ARKHELAUS W