TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Sandiaga Uno angkat bicara soal pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah 2017. Menurut dia, restu yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sebuah tantangan.
"Buat saya, tentu sebuah tantangan dan beliau (Prabowo) punya pertimbangan mengapa memberikan restu tersebut kepada saya. Beliau ingin melihat kami bekerja keras untuk rakyat," ujarnya di sela perayaan hari ulang tahun Partai Gerindra yang kedelapan pada Sabtu, 6 Februari 2016.
Sandiaga berujar Prabowo telah memerintahkan dirinya menyapa konstituen dalam waktu enam bulan ke depan. Hal itu, menurut dia, dilakukan dengan tujuan memberikan solusi bagi Jakarta. "Jakarta memiliki beragam masalah ekonomi, seperti gelombang PHK dan gejolak harga. Kami harus turun untuk memberikan solusi," tuturnya.
Dalam pembukaan acara ulang tahun Gerindra, Sabtu pagi, Prabowo juga memberi sapaan khusus bagi Sandiaga. Prabowo, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra, menyebut Sandiaga dengan panggilan "Gubernur". Sandiaga pun menanggapinya dengan berkata, "Pernyataan itu adalah ajakan agar kami bekerja lebih keras lagi bagi rakyat Jakarta," katanya.
Sandiaga memang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada 2017. Ia akan bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang sebelumnya juga merupakan kader Partai Gerindra.
Gambar-gambar yang mendukung Sandiaga sebagai gubernur juga bertebaran di media sosial. Ada yang menamakan diri “Sahabat Sandiaga Uno” dengan jargon “Untuk Jakarta Setara”. Bahkan beredar pula gambar yang menyandingkan pengusaha ini dengan Triwisaksana, politikus Partai Keadilan Sejahtera, sebagai calon wakil gubernur.
ANGELINA ANJAR SAWITRI