TEMPO.CO, Padang - Longsor diduga menyebabkan 6 orang tewas tertimbun dalam satu keluarga dalam satu rumah di Jorong Taratak Tinggi, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Hingga pukul 11.00 WIB, Senin 8 Februari 2016, para korban yang telah ditemukan adalah Upik, 55 tahun; Ramli, 20 tahun; Lin, 18 tahun; dan Nisa, 15 tahun.
“Dua lainya yang masih dicari adalah M.Yunus 65 tahun dan Reva, 2 tahun," kata Pagar Negara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Senin 8 Februari 2016. Longsor terjadi pukul 03.00 WIB karena tingginya curah hujan.
Kepala BPBD Sumatera Barat Zulfiatno mengatakan longsor dan banjir juga meluas di enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat sejak Sabtu hingga puncaknya pada Senin pagi. Keenamnya adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman. Banjir merendam sekira 1.500 kepala keluarga dengan 6.000 jiwa.
"Para korban terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman karena banjir merendam rumah 1,5 meter bahkan ada yang 2 meter. Mereka membutuhkan makanan, pakaian, dan lokasi evakuasi," kata Zulfiatno. Curah hujan yang tinggi sejak Sabtu 6 Februari 2016 hingga Senin dini hari 8 Februari 2016 di Sumatra Barat menyebabkan longsor di sejumlah titik dan banjir
FEBRIANTI