Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Hal tentang Imlek yang Perlu Diketahui

image-gnews
Sejumlah warga Tionghoa melakukan sembahyangan pergantian tahun Imlek di Klenteng Tay Kak Sie, Semarang, 8 Februari 2016. Dalam sembahyangan ini warga TEMPO/Budi Purwanto
Sejumlah warga Tionghoa melakukan sembahyangan pergantian tahun Imlek di Klenteng Tay Kak Sie, Semarang, 8 Februari 2016. Dalam sembahyangan ini warga TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini adalah hari  bagi setiap orang mendapat kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan mempersiapkan diri untuk nasib baik di masa depan.

Senin, 8 Februari 2016, menandai hari pertama Tahun Baru Imlek, liburan terbesar dan hari yang paling dirayakan masyarakat Cina. Seperti dikutip dari Time, meskipun Cina secara resmi menggunakan kalender Gregorian internasional, kalender lunisolar tradisional tetap dipertahankan. 

Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui tentang  Imlek:

1. Imlek adalah hari tentang keluarga. Berbeda dengan perayaan Tahun Baru kalender Gregorian, Tahun Baru Imlek bukan waktunya untuk pesta pora, mabuk dan bunyi terompet. Pada Minggu malam - Tahun Baru Cina - jalan-jalan di Hong Kong tampak tenang saat penduduk setempat berkumpul di rumah mereka untuk makan malam dengan anggota keluarga yang baru kembali ke rumah.

2. Migrasi terbesar tahunan di dunia. Fortune baru-baru ini menyebut Imlek sebagai "mimpi buruk perjalanan terbesar tahun 2016." Di Cina, Hong Kong dan negara-negara lain dengan populasi penduduk Cina yang signifikan, Tahun Baru Imlek dirayakan sebagai hari libur umum - sekolah dan kantor tutup - dan sejumlah besar orang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan perjalanan - baik menuju  rumah bersama orang yang dicintai atau pergi berlibur.

Meskipun pekerja di Cina daratan diberikan tujuh hari libur berturut-turut, masa liburan sering diperpanjang hingga awal Maret. Saat Imlek, menurut data pejabat Cina,  2.910.000.000 perjalanan terjadi. Senin lalu, lebih dari 100 ribu orang dilaporkan terjebak di sebuah stasiun kereta api di selatan kota Guangzhou setelah terjadi erangkaian penundaan keberangkatan kereta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Anda akan melihat warna merah. Untuk orang Cina, merah mewakili nasib baik, dan begitulah di sepanjang Tahun Baru Imlek, warna merah dapat dilihat di mana-mana di kota-kota Cina: lentera merah menggantung di pintu; guntingan kertas berwarna merah menghiasi jendela. Dan pokok dari liburan: amplop merah, disebut hongbao dalam bahasa Mandarin, atau angpao, diisi dengan uang tunai dan diberikan oleh orang-orang yang sudah menikah kepada anak-anak, kerabat yang belum menikah dan teman-teman, ataupun karyawan. Jumlah uang biasanya genap, dan tidak boleh terdapat nomor empat, yang dianggap tidak baik karena kedengarannya seperti  kematian dalam bahasa Cina.

4. Memasuki Tahun Monyet. Kalender Cina memberikan tiap tahun baru dengan simbol hewan: tikus, sapi, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi. Tahun lalu adalah Tahun Kambing. Dan tahun ini adalah Tahun Monyet. Orang yang lahir di Tahun Monyet ditandai sebagai seorang cerdas, misterius dan lucu. Tahun 1920, 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992 dan 2004 juga adalah tahun monyet.

5. Imlek sekarang dirayakan di seluruh dunia. Cina telah membentuk diaspora yang signifikan, dan kota-kota yang menerima sejumlah besar imigran Cina selama bertahun-tahun sekarang melakukan perayaan Tahun Baru mereka. Di kota New York misalnya, semua sekolah umum ditutup hari ini untuk memperingati hari libur. Indonesia bahkan meresmikan Imlek sebagai hari libur nasional. Perayaan Tahun Baru Imlek juga terjadi di Vietnam dan Korea, serta Tibet, yang hari pertama perayaan jatuh pada Selasa, 9 Februari 2016.

TIME | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

56 menit lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

19 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

19 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.