Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perangi Zika, Presiden Obama Bakal Gelontorkan Rp 25 Triliun

Editor

Anton Septian

image-gnews
Presiden AS, Barack Obama memberikan pidato kenegaraan (state of union address) terakhir di Washington, 13 Januari 2016. Presiden Barack Obama meminta rakyat Amerika Serikat untuk tidak mencemaskan teror dan perekonomian sehingga tidak perlu mengkhawatirkan masa depan mereka. REUTERS/Evan Vucci
Presiden AS, Barack Obama memberikan pidato kenegaraan (state of union address) terakhir di Washington, 13 Januari 2016. Presiden Barack Obama meminta rakyat Amerika Serikat untuk tidak mencemaskan teror dan perekonomian sehingga tidak perlu mengkhawatirkan masa depan mereka. REUTERS/Evan Vucci
Iklan

TEMPO.COJakarta - Presiden Barack Obama meminta Kongres Amerika Serikat mencairkan dana sebesar US$ 1,8 miliar atau hampir Rp 25 triliun guna melawan penyebaran virus Zika. Seperti yang dilansir dari Reuters, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menciptakan vaksin virus Zika.

Meski demikian, Obama mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari virus yang menyebar cepat di Amerika Latin, Amerika Tengah, dan Karibia tersebut. “Berita baiknya adalah ini tidak seperti Ebola, orang tidak mati karena Zika. Banyak orang terinfeksi dan tidak sadar mereka memilikinya,” kata Obama kepada CBS News, Senin, 8 Februari 2016. 

Obama meminta Kongres mencairkan dana US$ 200 juta untuk penelitian, pengembangan, dan komersialisasi vaksin baru dan tes diagnostik untuk virus. "Namun seharusnya tidak ada kepanikan. Ini bukan sesuatu di mana orang akan mati karenanya. Namun ini harus disikapi dengan serius,” katanya.

Hingga saat ini, tak ada vaksin atau pengobatan untuk Zika. Virus yang dianggap membawa wabah microcephaly (mikrosefalia), atau penyusutan otak pada balita, tersebut dianggap relatif jinak. Kebanyakan orang terinfeksi tidak merasa sedang sakit karena tak ada gejala seperti demam ataupun iritasi pada kulit.

Badan obat-obatan Eropa (EMA) yang berbasis di London, regulator obat Eropa, mengatakan telah membentuk tim ahli untuk menangani Zika. Badan ini bertugas memberi saran dan masukan kepada perusahaan-perusahaan pembuat vaksin dan obat-obatan.

Di tempat terpisah, Direktur Institut Nasional Alergi dan Infeksi Amerika Serikat Anthony Fauci berharap Amerika Serikat tak terinfeksi Zika secara besar-besaran. Sebab, vaksin tidak akan siap dalam beberapa tahun mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah mulai mengembangkan vaksin pada tahap awal, dan kami tidak bisa memprediksi bahwa kami mungkin akan berada pada fase percobaan pertama, hanya untuk menentukan apakah itu aman. Jika ada respons yang baik, mungkin itu terjawab pada akhir musim panas atau pada akhir tahun ini,” kata Fauci.

Para ilmuwan sedang bekerja untuk mencari tahu apakah ada hubungan sebab-akibat antara Zika dan bayi yang lahir dengan mikrosefalia. Penelitian ini dimulai setelah lonjakan kelahiran cacat di Brasil pada saat yang sama ketika virus itu menginfeksi ribuan perempuan hamil.

Di Kongres, upaya Obama ini menghadapi tantangan dari Partai Republik dan beberapa rekannya di Demokrat, yang memintanya untuk bertindak tegas menghadapi Zika. Meski demikian, Obama menegaskan dana tersebut akan dihabiskan di Amerika Serikat untuk pengujian, pengawasan, dan respons di daerah yang terdampak.

Permintaan dana Obama kepada Kongres juga termasuk US$ 335 juta untuk Badan Pembangunan Internasional AS guna mengontrol nyamuk, kesehatan ibu, dan upaya kesehatan lainnya yang menyangkut Zika.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.


5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.


Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia


Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai
Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.


Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Ilustrasi bayi perempuan. Canva.com
Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.


5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

8 Maret 2022

Inisiatif ZODIAC IAEA. (IAEA)
IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

Pelatihan IAEA dan FAO menyediakan metode untuk memverifikasi bahwa kinerja pengujian sesuai dengan kriteria yang diharapkan.


Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

24 April 2021

Petugas Fogging Puskesma Pasar Minggu melakukan pogging untuk antisipasi penyebaran nyamuk Demam berdarah (DBD).
Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

Nyamuk demam berdarah atau nyamuk aedes aegypti memiliki pola waktu tertentu untuk bergentayangan dan menyebarkan virus zika.


Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque
Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.