Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salam Tempe Kemul Wonosobo Berkumandang di Korea

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Pertunjukan tari dalam silaturahmi Komunitas Anak Wonosobo di Korea Selatan, 9 Februari 2016. (Foto: KBRI Seoul)
Pertunjukan tari dalam silaturahmi Komunitas Anak Wonosobo di Korea Selatan, 9 Februari 2016. (Foto: KBRI Seoul)
Iklan

TEMPO.COAnsan - Menambah deretan panjang paguyuban masyarakat Indonesia di Korea, pada 8 Februari 2016 lahir lagi Komunitas Anak Wonosobo atau disingkat Komawo. Dengan 130-an anggota, mereka bertekad untuk membantu pembangunan Wonosobo.

Bertempat di sebuah kafe di Kota Ansan, Korea Selatan, Komawo dideklarasikan di depan para pejabat Kedutaan Besar RI (KBRI) Seoul. Suasana sangat meriah, Tari Lengger asal Wonosobo ditampilkan, hadir juga kelompok band dangdut dengan beberapa penyanyi yang semlohei.

Tidak tanggung-tanggung, sewa ruangan saja kalau dirupiahkan sebesar Rp 3 juta, konsumsi Rp 15 juta dan sewa band Rp 12 juta. Bukan hanya itu, para pesertanya menggunakan jaket sama dengan suguhan awal teh kotak made in Indonesia. Semua ditanggung para Tenaga Kerja Indonesia asal Wonosobo itu. Wuih.

Menurut Wawan, Ketua Komunitas, Komawo didirikan untuk belajar berorganisasi, bekerjasama dan berbagi. Cita-cita besarnya adalah memberikan bantuan pendidikan kepada anak yatim di Wonosobo melalui deposito organisasi.

"Saat ini, organisasi ini baru punya dana sekitar Rp 60 juta dari iuran sebagian anggota atau Rp 200 ribu sebulan per-orang. Diharapkan di masa datang, kontribusi anggota menjadi lebih luas sehingga target bisa terealisir segera," ujar Wawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sambutannya mewakili Duta Besar RI untuk Korea Selatan John A Prastetio, Koordinator Pelindungan WNI KBRI Seoul, M Aji Surya menekankan agar primordialisme Wonosobo harus berimplikasi positif. Selain itu, organisasi harus mampu menjauhkan anggotanya dari paham-paham ekstrim yang membahayakan.

Acara yang dihelat di Tahun Baru Imlek itu dihadiri hampir semua anggota yang datang dari seluruh penjuru Korea. Ketika kata Komawo diteriakkan maka para anggota sontak berteriak, "Salam kompak. Salam tempe kemul." Maklumlah, Wonosobo terkenal dengan penganan tempe yang digoreng dengan selimut (kemul, bahasa Jawa) tepung.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

20 jam lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

1 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

6 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

8 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.