TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Jose Mourinho menduduki kursi pelatih Manchester United sepertinya tak akan berlangsung mulus. Sebab, kini muncul saingan terberatnya: Mauricio Pochettino.
"Manchester United sudah berbicara dengan perwakilan dari Mauricio Pochettino. Mereka membahas kemungkinan Pochettino menggantikan Louis Van Gaal," tulis harian Express, kemarin.
Pochettino masuk radar Manchester United karena performanya yang apik bersama Tottenham Hotspur. Ia, misalnya, hanya menelan tiga kekalahan dari 25 pertandingan Liga Primer.
Catatan kinclong tersebut, kini membuat Spurs, begitu Tottenham dijuluki, menempati peringkat kedua klasemen Liga Primer Inggris. Mereka hanya berjarak lima poin dari Leicester City di puncak klasemen.
Selain catatannya yang apik, kepribadian Pochettino juga menarik. Dia adalah pelatih yang kalem dan usianya masih cukup muda, 43 tahun. Sangat pas untuk kontrak jangka panjang.
Selain itu, kebijakan Pochettino, yang gemar memainkan pemain-pemain muda, juga dianggap sejalan dengan filosofi Manchester United.
"Manchester United tak hanya menginginkan trofi. Mereka ingin memproduksi pemain-pemain bintang dari akademi mereka sendiri," tulis The Sun.
Dari sisi ini, Pochettino jelas unggul dari Mourinho. Sebab, Mourinho lebih suka membeli pemain yang sudah matang. Kebijakan ini, tentu membutuhkan sokongan dana jumbo.
Tak akan mudah merebut Pochettino dari genggaman Spurs. Sebab, Spurs telah mengikatnya dengan kontrak hingga 2019. Mereka bahkan berencana memperpanjang kontrak tersebut.
Namun bukan berarti tak ada jalan buat Manchester United memboyong Pochettino ke Old Trafford. Masih ada cara lain, yakni dengan membayar 20 juta pound sterling atau sekitar Rp 392 miliar.
Uang tersebut diminta CEO Tottenham Hotspur Daniel Levy untuk membayar kompensasi. "Kompensasi ini membuat Mourinho lebih berpeluang. Namun belum ada kesepakatan apa pun," tulis Express.
Pochettino sampai saat ini belum berkomentar. Kecuali Josep Guardiola, sangat sulit bagi pelatih mana pun menolak pinangan klub sebesar Manchester United.
Manchester United sendiri masih dilatih Louis Van Gaal. Performa yang kurang moncer dan permainan yang tak menghibur membuat pelatih asal Belanda ini harus benar-benar tabah saat membaca rumor pemecatan dirinya.
Bayangkan, Van Gaal masih memiliki kontrak dengan Manchester United hingga Juni 2017, tapi media kini sudah membicarakan siapa calon penggantinya!
EXPRESS | MIRROR | MANCHESTER EVENING NEWS | DWI AGUSTIAR