Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reza Pahlevi: Cabut Nyawa Orang Tua Saya Kalau Saya Bohong!

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Reza Pahlevi melaporkan Indra Bekti atas tuduhan pelecehan seksual kepada dirinya di Polda Metro Jaya, 2 Februari 2016. TEMPO/Arief Hidayat
Reza Pahlevi melaporkan Indra Bekti atas tuduhan pelecehan seksual kepada dirinya di Polda Metro Jaya, 2 Februari 2016. TEMPO/Arief Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Reza Pahlevi terus berusaha membongkar tindak pencabulan yang diduga dilakukan Indra Bekti terhadapnya. Selasa sore, 9 Februari 2016, Reza Pahlevi mendatangi Kepolisian Daerah Metro Jaya guna menyerahkan bukti baru.

"Ada hal yang baru terkait dengan perbuatan pidana," kata Priyo Jatmiko, kuasa hukum Reza Pahlevi, saat dijumpai di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Selasa siang.

BACA: Terus Sudutkan Indra Bekti, Reza Pahlevi Kumpulkan 'Korban' 

Soal Indra yang terus menyangkal, Reza mengungkapkan keberaniannya untuk bersumpah. "Demi orang tua saya, lumpuhkanlah dan cabut nyawa orang tua saya kalau saya bohong. Saya benar, makanya saya berani bersumpah," ucap Reza Pahlevi.

Adapun Reza Pahlevi mengaku pertama kali bertemu Indra Bekti pada 2010 di studio salah satu stasiun televisi swasta. Sejak itulah, menurut Reza Pahlevi, dia sering menerima tindak pelecehan seksual dari Indra Bekti hingga akhir 2013.

BACA: Begini Awal Mula Lalu Gigih Berkenalan dengan Indra Bekti

Adapun juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal, mengatakan Indra Bekti dan istrinya sudah membuat laporan balik atas tuduhan pencemaran nama baik. Indra sebelumnya terlebih dulu dilaporkan karena tuduhan pelecehan seksual. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"IB (Indra Bekti) dan istrinya melapor, tapi disarankan untuk membawa bukti-bukti lainnya, dan saya dengar mereka sudah melengkapi alat bukti itu," ujar Iqbal saat ditemui di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016.

BACA: Dugaan Penipuan, Lalu Gigih Dipolisikan Oleh Seorang Wanita

Indra juga dilaporkan artis baru Lalu Gigih Arsanofa atas pelecehan seksual. Indra, saat dikonfirmasi seperti yang dikutip Antara, enggan mengomentari rekaman yang diduga pembicaraan antara dia dan pemain sinetron Gigih Arsanofa yang beredar di dunia maya. 

TABLOIDBINTANG.COM

KASUS INDRA BEKTI
Lalu Gigih Tantang Indra Bekti untuk Bersikap Jantan
Perang Terbuka Indra Bekti Vs Lalu Gigih Pun Terjadi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

6 hari lalu

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.


Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

8 hari lalu

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

9 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

11 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

23 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan


Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

27 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan


Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

28 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno alias ETH, 72 tahun, saat tiba di Polda Metro Jaya, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual


Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

28 hari lalu

Demonstran membakar kayu dan kardus di depan Gedung Rektor Universitas Pancasila, saat demonstrasi menolak rektor yang diduga mmelakukan pelecehan di Lenteng Agung, Jakarta, 27 Februari 2024. TEMPO/Jati Mahatmaji
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.


Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

30 hari lalu

Sekretaris YPPUP Yoga Satrio didampingi Plt Rektor Universitas Pancasila Sri Widyastuti (tengah) dan Warek IV Diennaryati Tjokrosuprihatono saat jumpa pers di lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual