Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelantikan Bupati Terpilih di Kediri Diminta Ditunda

image-gnews
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu Haryanti Sutrisno-Masykuri (kiri) dan nomor urut dua Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir (kanan) mengikuti debat kandidat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2015-2020 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 18 November 2015. ANTARA/Prasetia Fauzani
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu Haryanti Sutrisno-Masykuri (kiri) dan nomor urut dua Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir (kanan) mengikuti debat kandidat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2015-2020 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 18 November 2015. ANTARA/Prasetia Fauzani
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Sekelompok warga Kediri, Jawa Timur, menuntut penundaan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada serentak, Desember lalu. Mereka yang menamakan diri Menuju Kediri Lebih Baik itu masih tidak menerima dan bahkan mengutuk terpilihnya kembali bupati inkumben, Haryanti, yang mengukuhkan kekuasaan keluarganya di kabupaten itu yang sudah berjalan 15 tahun.

Massa yang hanya terdiri dari puluhan orang namun dikawal sejumlah besar aparat itu berorasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri, Kamis 11 November 2016. Mereka mengecam Komisi Pemilihan Umum dan Menteri Dalam Negeri yang tetap ngotot melantik Haryanti – Masykuri sebagai bupati dan wakil bupati.

Padahal bupati terpilih masih terjerat gugatan di Pengadilan Negeri Kediri atas tuduhan ijazah dan identitas palsu dalam pencalonan di pilkada lalu. “Kami minta Mendagri menunda pelantikan sampai ada keputusan pengadilan,” teriak Khoirul Anam, koordinator aksi, Kamis 11 Februari 2016.

Ijazah palsu dituding untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang memiliki tahun kelulusan sama. Demikian pula untuk ijazah yang diterbitkan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dinilai meragukan karena tak terdapat stempel basah pada fotonya. Selain itu nomor register ijazah juga tak sama.

Warga pengunjuk rasa lainnya, Yeti, bahkan mengungkap rasa malu memiliki pemimpin dari keluarga Sutrisno selama bertahun-tahun. Sebelum Haryanti menjabat Bupati Kediri periode 2011 – 2016, suaminya Sutrisno telah lebih dulu menjabat selama dua period edi Kabupaten Kediri.

Demikian pula para kerabatnya turut menempati posisi strategis seperti adik iparnya, Sulkani yang menjabat Ketua DPRD Kediri. “Dan lebih memalukan saat pilkada tahun lalu istri muda dan istri tua Sutrisno sama-sama mencalonkan diri,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unjuk rasa tak mendapat respon dari pimpinan DPRD Kediri yang berada di kantor. Berdalih tengah melakukan kerja luar kota, mereka memilih ngacir dari pengunjuk rasa.

Alhasil para perwakilan massa hanya ditemui tiga anggota dewan yang tersisa. Mereka adalah Antok Jaya dari Partai Nasdem, Yakub dari Demokrat, dan Mario dari Gerindra. “Mohon maaf karena hanya kami yang tersisa di kantor ini,” kata Antok kepada mereka.

HARI TRI WASONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

1 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

2 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.


Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

6 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

16 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

24 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

24 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

26 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

29 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

29 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

29 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.