Ini 367 Ribu Mobil Honda yang Ditarik di Indonesia
Reporter: Tempo.co
Editor: Grace gandhi
Jumat, 12 Februari 2016 06:22 WIB
Pengunjung melihat New Honda Accord VTi-L ES saat diluncurkan di Jakarta, 3 Juni 2015. Fitur ACC merupakan sebuah sistem untuk mengatur laju kendaraan agar tetap menjaga jarak dengan dendaraan depan, dengan menggunakan sensor Millimeter-Wave Radar yang ada di gril depan. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) menarik ulang (recall) 367.104 unit mobil yang sudah terjual di Indonesia. Penyebabnya, agen pemegang merek merek asal Jepang ini mengidentifikasi masalah pada komponen inflator (pengembang) kantung udara (airbag) pada sejumlah produknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman recall itu disampaikan melalui keterangan tertulis pada Kamis, 11 Februari 2016. Presiden Direktur HPM Tomoki Uchida mengatakan recall ini merupakan bagian dari program Honda global,

"Untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas pada produk Honda," kata Uchida.

Lebih rinci, beberapa produk Honda yang direcall terkait masalah inflator ini ialah:- 2.856 unit Honda Accord produksi 2004-2007- 16.276 unit Honda Civic produksi 2002-2011- 41.538 unit Honda City produksi 2004-2013- 104.651 unit Honda CR-V produksi 2002-2012- 199.167 Honda Jazz produksi 2004-2014- 2.526 unit Honda Stream produksi 2002-2006

Inflator airbag yang digunakan Honda diproduksi oleh Takata, perusahaan pembuat airbag asal Jepang.

Uchida menjelaskan, penarikan dan penggantian inflator airbag di Indonesia dilakukan karena kantung udara bisa mengembang secara berlebih (over deployment).

"Kampanye ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan airbag mengembang secara berlebih akibat tekanan gas yang berlebihan, sehingga berpotensi membahayakan pengemudi dan atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan," ujar Uchida.

Proses penggantian komponen airbag inflator yang disebutkan, menurut Uchida, dilakukan tanpa pengenaan biaya apapun. Recall akan dilakukan mulai Senin, 21 Maret 2016 di seluruh dealer resmi Honda di Indonesia. Proses penggantian komponen ini berlangsung kurang lebih selama 1-2 jam.

"Dealer resmi Honda juga akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi," kata Uchida. Untuk teknis pelaksanaan dan kelancaran proses perbaikan konsumen dapat menghubungi atau datang ke dealer resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya.

Penarikan ulang secara massal ini bukan yang pertama dilakukan Honda. Pada Oktober tahun lalu, Honda Prospect Motor juga melakukan recall terhadap tiga produknya, yakni Mobilio, Jazz, dan City. Namun waktu itu recall dilakukan terkait pembaruan program pada Electronic Control Unit (ECU), untuk mengontrol tekanan hidrolik dari oli Continuous Variable Transmission (CVT) ketiga model mobil itu.

Recall dilakukan sebagai tindakan pencegahan kerusakan Drive Pulley Shaft (poros penggerak) pada komponen CVT, yang diakibatkan oleh tekanan hidrolik dari oli CVT yang berlebihan saat pengemudi menekan dan melepas pedal gas secara berulang-ulang pada kecepatan tinggi, sehingga dapat menyebabkan kendaraan kehilangan daya. Jumlah mobil yang teridentifikasi masalah ini mencapai lebih dari 20 ribu unit.

PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi