TEMPO.CO, Mojokerto - Polisi dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Mojokerto, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan nyawa seorang janda, Jumat 12 Februari 2016. Rodiyah, 60, adalah pemilik warung kopi yang terbakar.
Warung kopi Rodiyah terletak di pinggir Jalan Raya Jabon, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar. Lokasi warung itu tak jauh dari simpang tiga Pasinan yang padat arus lalu lintas kendaraan baik dari arah Pasuruan ke Mojokerto maupun sebaliknya.
Asap kebakaran terendus pertama kali oleh Iwan, seorang warga yang tinggal dekat warung kopi. "Saya mendekat dan ternyata api mulai membesar," kata Iwan.
Ia pun berteriak minta tolong warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Warga lalu berteriak memanggil Rodiyah yang biasa menginap di dalam warungnya tersebut. Sementara api semakin besar.
Namun Rodiyah tetap tak menjawab. Diduga dia masih terlelap tidur atau terjebak. Saat itulah, sejumlah anggota polisi Satuan Lalu Lintas yang ikut berdatangan berusaha mendobrak ruang dapur warung.
"Keluarganya sempat datang dan memanggil-manggil tapi tidak ada respon, terpaksa kami dobrak," kata Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Mojokerto Inspektur Satu Mujianto yang ikut mengevakuasi korban.
Korban yang sudah tak berdaya pun akhirnya dibopong oleh anggota polisi dan sejumlah warga. Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, RS Sido Waras, Kecamatan Bangsal.
Kepala Kepolisian Sektor Mojoanyar Ajun Komisaris Margo Sukwandi mengatakan korban mengalami luka bakar sekitar 50 persen. "Diduga kebakaran berasal dari obat nyamuk bakar," kata Margo.
ISHOMUDDIN