TEMPO.CO, Palembang -Klub Sriwijaya FC telah mengantongi dana segar sebesar Rp 3,5 miliar. Dana tersebut bersumber dari dua perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Sumatera Selatan. Nasrun Umar, manejer Sriwijaya mengatakan dana akan digunakan untuk membiayai klub selama mengikuti kompetisi atau liga. "Klub manapun tidak akan bisa eksis tanpa dukungan dari para sponsor," kata Nasrun, Sabtu, 13 Februari 2016.
Sriwijaya mendapat suntikkan dana dari PT Tanjung Enim Lestari sebesar Rp 2,5 Milar, dan PT OKI Pulp and Paper Rp 1 miliar. Menurut Nasrun, hingga saat ini pihaknya masih mengincar sejumlah perusahaan kakap agar mereka dapat membantu membesarkan klub asal Palembang Sumatera Selatan ini.
Nasrun optimistis keuangan klub akan semakin membaik di masa mendatang. "Ini bagian dari upaya kami mempersiapkan kompetisi dan turnamen seperti Gubernur Kaltim Cup," ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, bantuan sebesar Rp 1 Miliar dari PT Pulp and Paper dan Rp 2,5 miliar dari PT. TEL ini akan digunakan secara transparan dan dikelola sepenuhnya melalui PT Sriwijaya Optimis Manduri selaku pengelola klub. Atas nama manajemen SFC, Nasrun mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut karena klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini tidak akan bisa eksis tanpa dukungan dari para sponsor.
Vice Director PT OKI Pulp and Paper Gadang Harto Hartawa mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaannya terhadap pembangunan dan pengembangan olahraga di Sumsel.
Menurut Gadang, meski secara resmi belum beroperasi di Sumsel, namun perusahaannya tetap berusaha menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap SFC. "Kami sangat peduli akan kemajuan olahraga," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN