INFO METRO - Sejak awal Maret 2016, para pelanggan PALYJA tidak perlu repot lagi untuk membayar tagihan air. Hal ini seiring dengan berkembangnya teknologi. PALYJA bekerjasama dengan Bank Central Asia (BCA) menghadirkan sistem pembayaran menggunakan alat bantu EDC atau Electronic data Capture tanpa dikenakan tambahan biaya administrasi.
Langkah ini dilakukan PALYJA dalam rangka peningkatan pelayanan kepada para pelanggannya, yaitu dengan memberikan kemudahan bagi mereka untuk melakukan pembayaran tagihan rekening air dengan berbasis kartu debit, khususnya debit BCA dan kartu prepaid Flazz BCA. Caranya pun cukup mudah. Hanya dengan mendebit kartu tersebut, tagihan rekening air sudah langsung terbayar secara otomatis. Hal ini membuat pelanggan tidak perlu lagi membawa uang dalam bentuk cash/tunai.
Baca Juga:
Program ini sudah dapat dilakukan di seluruh Kantor Hubungan Pelanggan PALYJA dan di Unit Pelayanan PALYJA Utama.
Sebelumnya, PALYJA juga meluncurkan dua program baru untuk semakin memudahkan pelanggan. Pertama adalah proses pencatatan meter air dengan aplikasi berbasis Android. Kedua, proses pengiriman tagihan beserta amplop tagihan yang digantikan oleh spot bill. Proses pencatatan meter sebelumnya menggunakan mesin portable data terminal (PDT).
Pada era PDT, petugas harus kembali ke pos masing-masing untuk mengunggah foto meter air hasil pembacaan. Tapi dengan aplikasi khusus yang di-install di ponsel Android, mereka dapat langsung mengunggah foto meter pelanggan secara real time. Jadi makin cepat dan mudah.
Baca Juga:
Sementara dengan spot bill, pelanggan akan menerima slip tagihan saat petugas baca meter air selesai melakukan pembacaan. Melalui program spot bill ini, jeda waktu selama tujuh hari untuk mencetak tagihan setelah pembacaan meter air dapat dipangkas menjadi satu hari saja. Pelanggan pun tak perlu lagi menunggu tagihan dalam amplop yang datang tiap bulan.