Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serapan Anggaran DKI Jakarta Dinilai Tidak Optimal

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
(ki-ka) Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik dan Ketua Pansus Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Triwisaksana memperlihatkan surat penerimaan pelaporan dari KPK terkait hasil audit anggaran DKI tahun 2014, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
(ki-ka) Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik dan Ketua Pansus Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Triwisaksana memperlihatkan surat penerimaan pelaporan dari KPK terkait hasil audit anggaran DKI tahun 2014, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Triwisaksana menilai, serapan anggaran pembangunan DKI Jakarta 2015 tak maksimal. Karena itu, dewan akan mengevaluasi dan memberi masukan kepada pemerintah sebagai pertimbangan penggunaan anggaran tahun ini.

"Nanti kami bahas per komisi, lalu disimpulkan oleh Badan Anggaran," kata Triwisaksana alias Sani di Kompleks Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 13 April 2016.

Evaluasi tersebut dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyerahkan laporan pertanggungjawaban kinerja gubernur selama 2015. Laporan ini adalah bentuk keterbukaan informasi publik. Selanjutnya, dewan akan menyampaikan hasil evaluasi pada 29 April 2016.

Basuki memaparkan realisasi pendapatan DKI Jakarta tahun anggaran 2015, yaitu Rp 44,21 triliun. Jumlah ini terdiri atas pendapatan asli daerah senilai Rp 33,69 triliun, dana perimbangan Rp 5,88 triliun, dan pendapatan lain yang sah Rp 4,63 triliun.

Sedangkan belanja daerah yang terealisasi ialah Rp 43,04 triliun atau 72,11 persen. "Karena ada efisiensi, pengetatan proses pengadaan barang dan jasa, serta kegiatan yang tak dapat direalisasikan," kata Ahok. Salah satu kegiatan yang dimaksud adalah pembebasan lahan karena ketidaksesuaian harga antara pemilik tanah dan ketentuan yang berlaku.

Sedangkan pembiayaan yang terealisasi untuk penyertaan modal sebelas badan usaha milik daerah Rp 5,45 triliun atau 89,63 persen dari rencana Rp 6,08 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sani mengakui pemerintah banyak membangun infrastruktur lewat penyertaan modal daerah. Namun ia menyayangkan cara pemerintah mengesampingkan hak asasi manusia dalam pembangunannya. "Banyak penggusuran yang sangat terburu-buru, ada kekurangan dari sisi HAM," ucapnya. Menurut Sani, warga menerima pembangunan asalkan pemerintah adil dengan menyediakan rumah susun yang sesuai dan dekat dari wilayah asal.

Anggota Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, mengatakan pembangunan yang selama ini berlangsung lebih banyak dilakukan oleh BUMD. "Buktinya, jalan di Jakarta tak bertambah. Yang tampak selama ini dikerjakan oleh BUMD," tuturnya.

Sementara itu, pembangunan 2016 akan terpengaruh oleh tahun sebelumnya. Sebab, pendapatan tahun lalu terlalu rendah. "Artinya, di 2016, harus kerja keras dan jangan berharap terlalu tinggi," kata Prabowo.

PUTRI ADITYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

2 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

22 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

25 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

39 hari lalu

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.