TEMPO.CO, Tokyo - Pabrikan asal Jepang, Sharp, mengambil langkah yang tidak biasa dengan meluncurkan robot kecil yang berfungsi sebagai ponsel Android. Pertama tampil dalam pameran dagang CEATEC tahun lalu, RoboHon diluncurkan resmi kemarin dengan harga US$ 1.814 (Rp 24 juta).
Seharga lebih dari dua kali lipat ponsel premium Android, RoboHon saat ini hanya dijual di Jepang. Ponsel itu tidak dimaksudkan bersaing pada spesifikasi, tapi pada fitur unik yang tidak ditemukan di ponsel lain.
Menjalankan Android Lollipop 5.0 dan didukung Qualcomm Snapdragon 400, robot ini memiliki layar QVGA pada punggungnya bersama proyektor 720p yang tertanam di kepala.
Dengan spesifikasi entry-level seperti itu, RoboHon tampaknya akan memerlukan seperangkat kemampuan canggih untuk menetapkan harga premium tersebut.
Saat ini, robot yang dikendalikan oleh perintah suara itu hanya bisa berjalan dan menari—meskipun beberapa fungsi lanjut sedang dalam pengembangan.
RoboHon kompatibel dengan koneksi kecepatan LTE dari penyedia jaringan terbesar di Jepang, NTT DoCoMo, tapi tidak dijual langsung oleh operator itu. Sebaliknya, satu-satunya cara untuk membeli satu paket dengan layanan itu melalui MVNOs.
VENTUREBEAT | ERWIN Z.
