TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada memprediksi support (batas atas) nilai tukar rupiah terhadap dolar berada pada level 13.250 dan resisten (batas bawah) di level 13.130. Kemarin, rupiah ditutup pada level 13.204 per dolar Amerika.
“Laju penguatan rupiah sedikit terhambat akibat indeks dolar Amerika yang perlahan menguat seiring dengan harga minyak dunia yang kembali melemah setelah berada di posisi puncaknya pada tahun ini,” ujar Reza melalui siaran pers, Jumat, 29 April 2016.
Meski demikian, menurut dia, belum ada sentimen yang berarti terhadap rupiah. Ini membuat perdagangan valuta asing pada perdagangan kemarin cenderung sideways, walaupun nilai tukar rupiah sedikit menguat.
Reza menuturkan, meski rupiah melanjutkan penguatan tipisnya, pelaku pasar cenderung wait and see terhadap rupiah. Selain itu, kata Reza, pelaku pasar tengah menunggu pengumuman paket kebijakan ke-12 sembari melihat dan menunggu kondisi rupiah.
Walaupun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diprediksi berpeluang menguat, meski tipis, Reza tetap berpesan agar para pelaku pasar mencermati setiap sentimen terhadap laju rupiah.
BAGUS PRASETIYO