TEMPO.CO, Pasadena - Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis hasil rekaman Mastcam dari Curiosity Mars Rover, armada nirawak yang dikirim untuk memantau Mars, pada 4 April 2016. Hasil rekaman itu berupa pemandangan 360 derajat.
Seperti dilansir The Telegraph, Jumat, 29 April 2016, panorama tersebut direkam sebagai proyek jangka panjang untuk mendokumentasikan setiap konteks, rincian geologi, dan bentang alam di sepanjang perlintasan yang dilewati Curiosity, sejak mendarat pada Agustus 2012. Pemandangan itu menggabungkan puluhan gambar yang diambil dari atas dataran tinggi Naukluft di dalam kawah Gale Mars.
NASA telah menyesuaikan intensitas warna pada gambar untuk menunjukkan lanskap seperti di kondisi pencahayaan siang hari di bumi. Sejak Curiosity Rover mendarat, benda itu telah melintasi berbagai medan yang didominasi batuan sedimen air yang beberapa di antaranya mengandung mineral, seperti tanah liat. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa keberadaan air sudah ada sejak zaman dulu di Planet Merah.
Namun, saat mendaki ke dataran tinggi Naukluft, Curiosity melintas ke kondisi tanah yang berbeda. Batuan pasir di sana tampak didominasi lapisan tebal dari pasir yang tertiup angin. Ini menunjukkan bahwa endapan tersebut terbentuk pada zaman kering.
TELEGRAPH | FRISKI RIANA