TEMPO.CO, Jakarta - Padang- Pelatih PSM Makassar Luciano Leandro mengaku anak asuhnya tak mampu mengantisipasi permainan cepat Semen Padang FC pada laga perdana kompetisi Indonesia Soccer (ISC) di Stadion H Agus Salim Padang, Jumat 29 April 2016. Pertandingan itu berakhir 2-1 untuk kemenangan Semen Padang.
"(Setelah kebobolan) Anak-anak kurang konsentrasi," ujarnya Sabtu 30 April 2016.
Dalam laga itu Semen Padang unggul cepat lewat Nur Iskandar pada menit ketiga. Marcel Silva menambah keunggulan Semen Padang pada menit 37. Gol balasan PSM Makassar baru tercipta pada menit ke-66 lewat Ferdinand Sinaga.
Luciano menilai permainan anak asuhnya pada babak pertama tak seperti biasa. Permainan bola-bola pendek Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan tidak terlihat karena panik setelah kebobolan pada awal pertandingan.
Namun, pada babak kedua, skuat Juku Eja mampu menekan Semen Padang. Apalagi setelah Luciano memainkan Hasan Basri Lohy yang menggantikan Lamine.
"Babak kedua kami bikin gol. Balas satu gol," ujarnya.
Pemain PSM Makassar Ardas Aras mengaku panik setelah kebobolan di menit awal babak pertama. Namun, pada babak kedua, mereka mencoba untuk keluar dari tekanan.
ANDRI EL FARUQI