TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Arsenal Jack Wilshere berkeras tidak akan mengubah gaya bermainnya meski gaya tersebut dianggap dapat menghasilkan lebih banyak cedera. Ia selama ini dikenal dengan permainan operan kreatif dan pertahanan solidnya yang juga memicu tekel-tekel provokatif yang kerap memicu cedera.
Saat ini, Wilshere baru pulih dari cedera dan kembali berlaga setelah absen 11 bulan saat timnya bermain imbang tanpa gol dengan Sunderland pada pertandingan Liga Inggris pada minggu lalu.
Melakukan debutnya untuk Arsenal pada usia 16 tahun, cedera demi cedera kerap menimpa pemain 24 tahun itu yang hanya satu musim bermain lebih banyak dari 25 pertandingan Liga Inggris dalam semusim.
"Semua cedera saya telah menjadi cedera-cedera yang berdampak, dan saya kerap tidak beruntung," ucapnya kepada situs resmi klub. "Ketika saya menguasai bola, saya harus mendekati para pemain bertahan, yang akan membuat dia berusia untuk menekel saya atau melanggarnya seperti yang telah kita saksikan di masa lalu. Itulah bagian dari permainan saya. Saya tidak berpikir bahwa ada sesuatu yang dapat saya ubah."
Wilshere menlanjutkan, "Mungkin saya harus lebih banyak mengopernya atau sedikit lebih cepat, namun ketika secepatnya saya kembali mendapatkan bola dan terdapat peluang bagi saya untuk melewati seseorang, itulah yang ingin saya lakukan. Saya tidak berpikir saya dapat mengubahnya."
Pasukan Arsene Wenger, yang berada di peringkat keempat di klasemen, akan berupaya mengamankan tiket mereka ke Liga Champions musim depan saat mereka menjamu tim peringkat ketiga dari bawah Norwich di Stadion Emirates pada Sabtu.
ANTARA