TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang rela mengeluarkan uang untuk membayar keanggotaan di pusat kebugaran demi mendapatkan tubuh yang lebih langsing. Dalam sebuah survei, sebanyak 49 orang Amerika bercita-cita menurunkan berat badan di 2016.
Kesehatan pencernaan turut berpengaruh pada upaya tersebut. Bila kita banyak mengonsumsi makanan yang keras atau sulit dicerna, maka kerja usus pun ikut melambat. Akibatnya, sisa makanan banyak yang menimbun di tubuh daripada terbuang.
Sebanyak 60 juta warga Amerika Serikat pernah mengalami masalah dengan sistem pencernaan. Apabila kita merasa kembung, mual, perut serasa penuh gas, dan diare, itu tandanya ada masalah di pencernaan. Karena itu, pastikanlah kesehatan pencernaan dan sisa makanan tidak menimbun dalam tubuh. Bagaimana caranya?
- Konsumsi enzim pencernaan yang cukup
Enzim ini biasanya bisa didapat dari makanan yang difermentasi, seperti sauerkraut, kimchi, sup miso, dan yogurt. Pepermint dan jahe juga baik untuk melancarkan saluran pencernaan dan caranya bisa direbus dan airnya dipakai untuk menyeduh teh.
- Perbanyak aktivitas fisik
Latihan fisik bukan hanya baik untuk membakar kalori tapi juga memperbaiki proses pencernaan.
- Banyak minum
Menjaga jumlah air dalam tubuh sangat membantu dalam melancarkan saluran pencernaan untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan. Sangat dianjurkan untuk banyak minum saat perut kosong atau sebelum makan karena air akan langsung mengalir ke sel-sel tubuh. Banyak minum setelah makan justru akan membuat lambung sulit untuk mencerna makanan secara cepat dan efisien.
- Perhatikan kombinasi makanan
Bila ingin memakan buah, sebaiknya waktunya sendiri, jangan sebelum atau setelah makan besar.
- Konsumsi makanan berserat tinggi
Buah-buahan, sayuran, biji-bijian karena bisa membantu percepatan proses mencerna makanan.
PIPIT
Berita lainnya:
Kenangan Ahok tentang Ali Mustafa Yaqub
Dibayar Man United Rp 1,1 T, Mourinho Jadi Pelatih Termahal
Temuan Mengejutkan, Nenek Moyang Manusia Berbentuk Cacing?