Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Ganjar Minta Kenaikan Target PAD Harus Rasional

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memeriksa pasukan saat upacara HUT Linmas ke-54 tahun dan HUT Pol PP ke-66 di lapangan Alun-Alun Satya Negara Sukoharjo, Jawa Tengah, 27 April 2016. Upacara tersebut diisi dengan lomba defile serta pengarahan singkat. TEMPO/Bram Selo Agung
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memeriksa pasukan saat upacara HUT Linmas ke-54 tahun dan HUT Pol PP ke-66 di lapangan Alun-Alun Satya Negara Sukoharjo, Jawa Tengah, 27 April 2016. Upacara tersebut diisi dengan lomba defile serta pengarahan singkat. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpendapat bahwa kenaikan target pendapatan asli daerah (PAD) yang ditetapkan secara bersama-sama oleh pihak eksekutif dan legislatif harus terukur secara rasional.

Target itu bisa melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) maupun anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) Provinsi Jawa Tengah.

Ganjar mengatakan penetapan target PAD yang terukur secara baik akan logis untuk dicapai. Dia mencontohkan target pajak kendaraan bermotor (PKB) pada APBD Provinsi Jawa Tengah 2015 mencapai 111%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa PAD yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor telah berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Ketika target itu dinaikkan pada APBD-P Provinsi Jateng 2015, PAD yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor belum bisa mencapai target.

"Kalau sebelum adanya (APBD) Perubahan itu pajak kendaraan bermotor kita tercapai 111%. Begitu ada perubahan tidak tercapai. Saya cari (alasannya) kenapa. Ternyata, waktu perubahan negosiasi dengan dewan tidak fair. Karena dinaikkan di situ. Ketika menaikkan di situ nggak boleh. Ukurannya apa? Publik pun harus tahu tentang ini," terangnya dalam keterangan resminya, Selasa (3 Mei 2016).

Selain pajak kendaraan bermotor, Ganjar mengungkapkan bahwa bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) hanya tercapai 60%. Penurunan capaian BBNKB terjadi karena adanya Permendagri No 101/2014 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2015 yang mengatur tentang subsidi BBNKB untuk angkutan penumpang dan angkutan barang.

"Ada terbit Permendagri No 101/2014. Besaran subsidi 70% untuk angkutan orang dan 50% untuk angkutan barang diskon. Kami loses Rp 310 miliar karena kebijakan ini. Maka menaikkan target ini menurut saya impossible. Rasionalitas dimunculkan tanpa perhitungan yang bagus," terangnya.

Menurut Ganjar, DPPAD Provinsi Jawa Tengah telah bekerja keras untuk mencapai target PAD yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Bahkan, mereka menginisiasi program pembayaran pajak pada akhir pekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Catatan luar biasa dari teman-teman dewan kan PAD nya nggak tercapai. Kinerjanya kurang. Bukan. Anda tahu DPPAD itu nggak bisa tidur sama kayak saya. Satu orang ditarget yang paling kecil itu Rp50 juta dan dikompensasi dengan remunerasi. Maka, remunerasi mereka paling banter hanya bisa dapat 80%. Itu ketuk rumah satu per satu sampai level atas. Kita buka weekend services dengan kantor-kantor pelayanan. Maka, pajak kendaraan bermotor kita melebihi target. Tapi bea balik nama nggak," bebernya.

Sementara itu, Guru Besar Akuntansi Universitas Soegijapranata Andreas Lako menilai capaian PAD dan indikator lainnya yang tercantum di dalam Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Gubernur Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 merupakan suatu keberhasilan, meskipun target belum sepenuhnya tercapai. Keberhasilan tersebut dapat dilihat pada hampir semua indikator yang menunjukkan adanya peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

"Dalam rangka menilai LKPj 2015 ini, saya kira 88% dari 400an indikator itu suatu keberhasilan. Sebenarnya kalau saya lihat hampir semua indikator menunjukkan tingkat pertumbuhan. Naik. Itu juga harus dilihat," ujar Kepala LPPM Universitas Katholik Soegijapranata itu.

Di sisi lain, mantan Ketua Pansus LKPj Gubernur Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 Ferry Firmawan menyatakan, setiap SKPD tidak perlu takut terhadap tekanan-tekanan politik ketika mereka diminta untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat.

"Dalam catatan kami, fungsi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah berjalan dengan baik. Peningkatan pelayanan publik sudah dilakukan. Tetapi saya kira kita juga perlu indikator-indikator kinerja yang tercapai. Targetnya harus kita sepahami. Tanpa ada tekanan-tekanan politik. Saya berharap SKPD bersama kami membangun komunikasi. Nggak usah takut ditekan," katanya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

8 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal kapan silaturahmi Ganjar Pranowo dengan Megawati Soekarnoputri saat Idul Fitri 1445 H.


Ganjar Pranowo Sambut Keinginan Gibran untuk Bertemu Pasca Pemilu 2024: Bagus

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Sambut Keinginan Gibran untuk Bertemu Pasca Pemilu 2024: Bagus

Ganjar Pranowo memberikan respons saat dimintai tanggapan terhadap keinginan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bisa bertemu dengan dirinya di momentum Ramadan kemarin atau Lebaran 2024 ini.


Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

8 hari lalu

Acara open house Ganjar Pranowo, di kediaman barunya, turut Kabupaten Sleman, Daerah Istimwa Yogyakarta (DIY) berlangsung meriah, Rabu, 10 April 2024. Turut hadir Mahfud MD. Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

Open house diadakan Ganjar Pranowo di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Griya Soeparni, Kecamatan Tawangmangu yang merupaka


Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

Ganjar Pranowo kenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat Salat Id dan open house, Rabu, 10 April 2024. Seperti saat awal nyapres.


Ketua TPN Ganjar-Mahfud Minta Bertemu Prabowo

8 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Minta Bertemu Prabowo

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Arsjad Rasjid menyampaikan ingin bertemu calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Jokowi Diduga Politisir Bansos, Ini Jawaban 4 Menteri di Mahkamah Konstitusi

13 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Diduga Politisir Bansos, Ini Jawaban 4 Menteri di Mahkamah Konstitusi

Presiden Jokowi diduga melakukan politisasi Bansos saat kunjungan di sejumlah daerah. Ini jawaban 4 menteri di persidangan sengketa Pilpres di Mahkama


Timnas Anies-Muhaimin Minta MK Panggil Jokowi terkait Politisasi Bansos di Pilpres

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Timnas Anies-Muhaimin Minta MK Panggil Jokowi terkait Politisasi Bansos di Pilpres

Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meminta Mahkamah Konstitusi memanggil Presiden Jokowi terkait dugaan politisasi Bansos di Pilpres.


Perbedaan Bansos dan Perlinsos yang Disinggung 4 Menteri Jokowi di Sidang Mahkamah Konstitusi

13 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Perbedaan Bansos dan Perlinsos yang Disinggung 4 Menteri Jokowi di Sidang Mahkamah Konstitusi

Ini perbedaan Bansos dan Perlinsos yang disinggung oleh 4 menteri Jokowi di sidang Mahkamah Konstitusi.


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

14 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.


Sri Mulyani Bantah Pemblokiran Anggaran Kementerian untuk Biayai Bansos

14 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Bantah Pemblokiran Anggaran Kementerian untuk Biayai Bansos

Menteri Keuangan Sri Mulyani membantah bahwa pemblokiran anggaran kementerian untuk pembiayaan bantuan sosial atau Bansos menjelang Pilpres.