TEMPO.CO, Athena - Kelompok peretas internasional yang menamakan diri Anonymous menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.
Seperti dilansir NBC News pada 4 Mei 2016, pihak Bank of Greece secara resmi memberi tahu aksi Anonymous melalui seorang pejabatnya hari ini.
"Serangan itu berlangsung selama beberapa menit dan berhasil ditangani sistem keamanan bank. Satu-satunya hal yang terpengaruh oleh serangan adalah website kami," kata Spyros Frangos, pejabat Bank of Greece.
Anonymous mengakui perbuatannya meretas Bank of Greece melalui sebuah video yang diunggah ke YouTube.
"Olympus akan jatuh. Beberapa hari yang lalu, kami menyatakan kebangkitan operasi Icarus. Hari ini Bank of Greece," ujar Anonymous.
Tidak hanya itu, dalam video tersebut, kelompok itu menyebutkan serangan terhadap Bank of Greece merupakan awal sebuah rencana besar yang dinamakan Operasi Icarus.
"Ini menandai awal kampanye 30 hari serangan terhadap situs bank sentral di seluruh dunia," ujar anggota kelompok peretas itu.
Icarus sering digunakan dalam serangan sektor perbankan selama lima tahun terakhir. Ketika kelompok tersebut berhasil mengancam Bursa Efek New York pada 2011, Anonymous juga menggunakan nama itu.
Anonymous diyakini tercipta pada 2003 dan mengadopsi topeng Guy Fawkes sebagai simbol kelompok itu untuk meretas secara online.
NBC NEWS | REUTERS | ABC NEWS | YON DEMA