TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Muenchen merasa dicurangi terkait dengan beberapa keputusan mencurigakan wasit yang telah membuat Atletico Madrid melenggang ke final Liga Champions. Hal itu dinyatakan Kepala Eksekutif Karl-Heinz Rummenigge seperti dikutip laman ESPN.
Baca juga:
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy
Mahasiswa Bunuh Dosen Medan: Inilah Motif dan Sifat Pelaku
Bermain di kandang sendiri Rabu dinihari tadi, Bayern memenangi leg kedua dengan 2-1. Namun Atletico yang berhak maju ke final berkat gol tandang Antoine Griezmann.
Rummenigge yakin Griezmann dalam posisi offside ketika Fernando Torres memberikan umpan kepadanya untuk menjadi gol. Rummenigge juga mempermasalahkan hadiah penalti kepada Atletico yang kemudian gagal dieksekusi Torres.
"Kami merasa agak sedikit dicurangi. Gol Atletico itu berbau offside, pelanggaran untuk menjadi penalti (yang gagal dieksekusi Atletico) terjadi di luar kotak penalti," kata Rummenigge. "Wasit itu telah memimpin dua pertandingan dalam tujuh hari terakhir. Saya tak tahu apakah orang-orang UEFA itu bisa memberikan begitu banyak pertandingan. Delegasi UEFA bilang kepada saya: 'Apa yang dia lakukan itu memalukan'."
Adapun gelandang Bayern, Arturo Vidal, menegaskan timnya masih lebih baik dari lawannya itu. Namun pemain asal Cile ini kecewa karena menyia-nyiakan banyak peluang pada babak kedua.
"Saya enggak tahu mengapa bola tidak ingin masuk gawang…, padahal begitu banyak peluang gol tercipta dari kedua kaki," ujar Vidal. "Saya kira kami superior pada kedua laga. Kami menguasai pertandingan, tapi tidak memaksimalkannya."
ANTARA
Baca juga:
Misteri Pembunuhan Mahasiswi UGM Terungkap, Pelaku Ditangkap
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy