TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan panjang di sejumlah jalan menuju Bekasi dan Jalan Tol Cikampek membuat Sandra mengurungkan niatnya untuk mudik ke Tegal pada Rabu malam, 4 Mei 2016. Karyawan swasta salah satu perusahaan di Jakarta itu memilih berangkat bersama keluarganya dengan mobil pribadi pada Kamis pagi, 5 Mei 2016, karena berasumsi puncak kemacetan terjadi semalam.
"Pikirku, kalau berangkat semalam, bakal macet parah," kata Sandra saat dihubungi Tempo, Kamis, 5 Mei 2016.
Berangkat sekitar pukul 07.00 dari rumahnya di Grogol, Sandra lega karena jalanan tampak lengang. Bahkan dapat dikatakan kosong. Ia memutuskan melewati jalan protokol.
Dari Grogol sampai Pancoran, laju kendaraan lancar. Setelah menyempatkan diri mengisi bahan bakar, Sandra dan keluarganya masuk gerbang tol Halim. "Keluar SPBU, masuk Jalan Tol Halim. Setelah turunan, ternyata macet. Sekarang pasrah, jalanan merayap," ucapnya.
Hingga pukul 09.00, ia masih tertahan di dekat Universitas Borobudur. Dengan laju kendaraan berkisar 1-5 kilometer per jam, jalan tol dipenuhi kendaraan pribadi. Empat ruas jalan tol dan sisi bahu jalan, ujar dia, terisi kendaraan.
"Ada bus dalam kota, kontainer, bus APTB, dan mobil pribadi. Jadi tumplek-blek semuanya di sana," tuturnya.
PT Jasa Marga memprediksi kepadatan kendaraan akan terjadi selama libur panjang pada 5-8 Mei 2016. Libur panjang ini bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj. Libur ini disambung dengan libur akhir pekan. Warga Ibu Kota banyak memanfaatkan libur ini untuk mudik atau pergi dari Ibu Kota.
Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya juga memonitor pergerakan kendaraan pribadi yang keluar Jakarta. Melalui akun Twitter-nya, TMC Polda Metro Jaya mencatat, kepadatan terjadi sejak Kamis dinihari tadi di jalan tol ke arah Cikampek. Penyebabnya adalah antrean kendaraan dan membeludaknya pengunjung yang mampir di area peristirahatan jalan tol.
Mengantisipasi kepadatan, pegawai Bagian Hubungan Masyarakat PT Jasa Marga (Persero), Wasta Gunadi, saat dihubungi Tempo kemarin menuturkan Jasa Marga menyiapkan strategi jemput transaksi untuk mengurangi antrean masuk tol. Selain itu, pihaknya siap mengalihkan kendaraan keluar Cikarang Barat.
ARKHELAUS W. | BAGUS PRASETYO