TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mencatat jumlah kendaraan mengarah ke Cikampek sebanyak 108.947 unit. Meski begitu, ruas jalan tol tersebut hingga Kamis, 5 Mei 2016, masih padat.
Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan jumlah lalu lintas kendaraan itu tercatat sejak Rabu, pukul 06.00, hingga Kamis, pukul 06.00. "Meningkat 40 persen dibanding lalu lintas normal," kata Iwan kepada Tempo, Kamis, 5 Mei 2016.
Menurut Iwan, jumlah kendaraan yang melintas tersebut juga melebihi prediksi pengelola, 106 ribu unit pada puncak arus mudik libur panjang perayaan Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. "Kondisi saat ini masih padat," kata Iwan.
Bahkan, petugas mulai menyiapkan sistem contra flow atau melawan arah di Kilometer 35-41 mengarah ke Cikampek. Artinya, satu lajur mengarah ke Jakarta dibuat mengarah ke Cikampek untuk mengurangi kepadatan di sebelum Kilometer 35. "Penerapan sistem contra flow situasional," kata Iwan.
Iwan menambahkan, ratusan ribu kendaraan dari Jakarta dan wilayah penyangga mayoritas dengan tujuan Bandung dan Jawa Tengah melalui jalan tol Cipali. Menurut dia, kepadatan diperkirakan terjadi hingga siang ini, karena diperkirakan masih banyak warga yang ingin pulang kampung ataupun liburan.
Berdasarkan pantauan Tempo, pukul 08.00 WIB, situasi jalan tol Jakarta-Cikampek menuju Cikampek terpantau padat merayap mulai dari Jatiwaringin, Jatibening, Bekasi Barat, Bekasi Timur. Kepadatan itu diakibatkan antrean panjang kendaraan yang akan menuju rest area di Kilometer 19 Tambun.
ADI WARSONO