TEMPO.CO, Madrid - Manchester City melewatkan kesempatan berlaga di final Liga Champions setelah tersingkir oleh Real Madrid. The Citizens kalah pada leg kedua dengan skor 1-0 di Stadion Santiago Bernabeu.
Pelatih City, Pellegrini, mengaku tidak menyesali permainan timnya. Sebaliknya, ia menunjuk kurangnya kreativitas kedua tim membuat timnya gagal menuju partai puncak. "Tentu saja, jika tidak mencapai final, Anda sama saja melewatkan kesempatan," ucap Pellegrini.
"Kami bermain melawan tim yang sangat kuat yang tidak lebih baik daripada kami. Anda membutuhkan sedikit keberuntungan, tapi itu bukan alasan kami tidak bisa memenangi pertandingan," ujar Pellegrini.
Menurut dia, laga ini sama dengan laga leg pertama. "Kami tidak pantas kalah dalam permainan ini. Mereka sangat beruntung dengan terjadinya defleksi ke pojok atas," tuturnya.
Tanpa David Silva, Samir Nasri, dan Yaya Touré, kata Pellegrini, City kekurangan pemain kreatif untuk membuat perbedaan. "Tidak, tidak ada penyesalan, kami bekerja sangat baik selama 90 menit. Itu sebabnya Real Madrid tidak bisa menciptakan peluang apa pun," ucapnya.
Pada laga itu, Madrid berhasil mengungguli City lewat gol bunuh diri Fernando setelah Gareth Bale melesakkan bola dari sisi kanan gawang Joe Hart. Real Madrid akan bersua dengan Atletico Madrid pada final Liga Champions yang akan digelar di Milan pada 28 Mei mendatang.
THE GUARDIAN | ARKHELAUS