TEMPO.CO, Jakarta - Senior Manager Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan dalam masa libur panjang akhir pekan ini menemukan orang menggunakan tiket palsu.
“Dia naik kereta Kertajaya tujuan Surabaya Pasar Turi. Akhirnya orang yang bersangkutan diturunkan di stasiun Cirebon,” kata Bambang saat dihubungi, Jum’at 6 Mei 2016.
Menurut Bambang, orang tersebut bisa lolos naik kereta karena tidak melalui pintu masuk yang seharusnya. Ketika sudah berada di atas kereta, kondektur menemukan adanya tempat duduk ganda. Saat dicek daftar penumpang, diketahui orang tersebut memalsukan tiket.
Bambang mengaku terus berusaha meminimalisir praktik pemalsuan tiket. Salah satunya dengan menerapkan sistem barcode pada saat penumpang kereta akan memasuki peron dan menunggu kereta. “Nah kalau (orang) yang ini, saya enggak tahu masuk dari mana,” katanya.
Bambang berpesan kepada para penumpang agar tak mencoba membeli tiket dari per orangan atau calo. Sebab, hal tersebut akan ketahuan oleh petugas karena adanya tempat duduk ganda dalam kereta. “Kasihan rakyat sudah beli mahal dari per orangan, diturunkan pula.”
DIKO OKTARA