TEMPO.CO, Jonesboro - Nama orang terkenal kerap dijadikan nama Latin spesies yang baru ditemukan. Contohnya adalah Gnathia marleyi yang diambil dari nama musikus reggae terkenal asal Jamaika, Bob Marley.
Meski namanya Marley, kutu ini tidak berambut gimbal. Warna tubuhnya pun bukan merah, kuning, hijau, seperti warna bendera Rastafari Movement, gerakan spiritual yang dianut Bob Marley.
Satu-satunya kesamaan antara kutu kecil ini dan musikus berambut gimbal yang meninggal pada 1981 tersebut adalah sama-sama berasal dari Karibia. Isopoda pengisap darah ini diketahui menyerang ikan tertentu yang hidup di terumbu karang di timur Laut Karibia yang dangkal.
“Saya menamai spesies ini, yang merupakan keajaiban alam sejati, menggunakan nama Marley karena rasa hormat dan kekaguman saya pada musik Marley,” kata Paul Sikkel, staf pengajar ekologi kelautan di Arkansas State University di Jonesboro, Amerika Serikat. “Ditambah lagi, parasit ini spesies Karibia yang sama uniknya dengan Marley.” Kini Marley bergabung dengan klub orang terkenal yang namanya digunakan sebagai nama spesies.
Kutu yang diberi nama Marley ini memiliki keunikan khusus. Isopoda gnathiid ini hanya makan ketika masih remaja. Kutu muda tersebut biasa bersembunyi dalam tumpukan koral atau alga sehingga dapat melancarkan serangan mendadak terhadap ikan yang diincar.
Sedangkan gnathiid dewasa tidak makan lagi. “Kami yakin parasit dewasa tetap hidup selama 2-3 pekan dengan mengandalkan pasokan terakhir yang dimakannya ketika masih muda dan akhirnya mati, semoga setelah mereka berkembang biak,” ujar Sikkel.